BERITA KBB - Sinopsis Zalim Istanbul Tayang Kembali Selasa, 14 Juni 2022.
Mulai pukul 10.30 WIB dengan episode yang semakin menarik dan sayang untuk dilewatkan.
Dalang Terus Dipojokkan Neriman Akhirnya Ungkap Rahasia Terbesar Seher.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling di Kota Bandung Senin Sampai Sabtu, Inilah Lokasi-lokasinya
Dalam Cerita Sebelumnya Cemre bergitu patah hati mendengar perkataan Nedim.
Padahal ia sudah memutuskan untuk nyatakan cinta.
Cenk berkata bahwa ia akan menikahi Ceren dan hidup bersama membesarkan anak mereka.
Zalim ini mulai pukul 10.30 WIB siang, link live streaming NET TV.
Sebelumnya Nedim Tau bahwa Cenk terkena Kanker otak, ia lalu memutuskan untuk mengikhlaskan Cemre agar bisa bersama dengan Cenk.
Namun Cenk mala berpikir ia harus bertanggung jawab pada Ceren dan anaknya karena waktu hidupnya tidak lama lagi dan akan segera menyusul Agah.
Cemre bergitu patah hati mendengar perkataan Nedim. Padahal ia sudah memutuskan untuk nyatakan cinta.
Cenk berkata bahwa ia akan menikahi Ceren dan hidup bersama membesarkan anak mereka.
Ceren begitu bahagia mendengar hal tersebut, sementara Nedim hanya bisa diam saja karena ia sudah tau penyakit yang Cenk derita.
Seher dan seluruh keluarga Ceren tidak mau tau tentang pernikahan anaknya itu.
Ceren pun marah besar namun ia sempat memamerkan keputusan Cenk pada Seniz.
Seniz pun marah dan berniat untuk membunuh Ceren di hari pernikahannya. Ceren pun menyuruh anak buah Agah untuk mempersiapkan pernikahannya.
Ia juga akhirnya mengambil baju pengantin yang dulu sempat ia pilih untuk menikah.
Seher pun tidak mau tau dan mala mengajak seluruh keluarganya untuk pulang kampung.
Neriman lah yang getol mendukung semua keputusan Ceren.
Hingga saat hari pernikahan tiba, Ceren yang sudah memakai baju pengantin dan berdiri di atas balkon tiba-tiba mendapat serangan dari Seniz.
Seniz yang membawa pisau pun langsung berusaha menusuk Ceren. Namun Ceren yang kaget berhasil menghindar.
Tapi keduanya saling dorong hingga akhirnya terjatuh dari atas balkon.
Semua orang menghampiri Ceren dan Seniz yang telah terkapar.
Seniz meninggal Seketika, sementara Ceren masih sempat meminta maaf pada Seher dan menitipkan Atlas bayinya kepada Cemre.
Akhirnya Ceren menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan Seher.
***