Melur Untuk Firdaus Episode 22 Menjadi Episode Pertemuan Antara Melur dengan Karl

2 Juli 2022, 16:20 WIB
Serial Melur untuk Firdaus episode 22 kali ini akan menjadi episode yang menegangkan karena kini giliran Firdaus untuk marah pada Melur karena ketahuan jalan dengan laki-laki lain. /Capture Asian Film YouTube
 
BERITA KBB - Serial Melur untuk Firdaus episode 22 kali ini akan menjadi episode yang menegangkan karena kini giliran Firdaus untuk marah pada Melur karena ketahuan jalan dengan laki-laki lain.
 
Firdaus yang merasakan kobaran api cemburu itu karena Melur diketahui jalan dengan Karl, teman baik Firdaus di kantor
 
Pertemuan antara Melur dengan Karl bukan atas kesengajaan. Melur dengan Karl bertemu saat jam makan siang. Lantas, Karl langsung mengajak Melur untuk turut makan siang bersamanya.
 
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Suka Duka Berduka, Drama Komedi Tentang Konflik Keluarga Pasca Opa Rauf Meninggal
 
Karl dan Melur yang sedang makan siang di restorant itu hanya sekedar berbincang ringan biasa.
 
Setelah selesai waktu makan, mereka lantas membubarkan diri masing-masing, Karl kembali ke kantor, sementara Melur langsung menuju rumahnya. 
 
Firdaus yang melihat teman dengan istrinya berduaan di restoran berfikir negatif. Firdaus mengira bahwa Melur sedang bermain api di belakangnya.
 
Baca Juga: Nathalie Holscher Beri Klarifikasi Tentang Dirinya Yang Dianggap Kabur Dari Rumah Sule
 
Sikap Firdaus yang berfikiran negatif terhadap Melur dan Karl adalah salah satu rencana licik Dee.
 
Tak hanya menghasut Firdaus untuk berfikir Melur selingkuh, Dee juga menghasut Firdaus untuk bisa menikahinya.
 
Dee menyampaikan pada Firdaus yang tengah resah itu bahwa lelaki berhak untuk melakukan poligami dalam pernikahannya. 
 
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Luna Maya Mengakui Mempunyai Suami dan Anak, Siapakah Mereka?
 
Dalam percakapannya itu, Dee memaksa Firdaus untuk bisa menikah dengannya. Dee bahkan mengatakan bahwa dirinya rela untuk dijadikan istri kedua.
 
Dalam keadaan yang terus didesak Dee, Firdaus menjawab bahwa melakukan poligami tidak semudah membalik telapak tangan. Firdaus berfikir bahwa poligami yang nanti akan dilakukan membutuhkan rasa tanggung jawab yang begitu besar.
 
***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler