Anda Senang dan Hobi Menonton? Hati-Hati Terkenal Binge-Watching, Ini Cara Mengatasinya

19 Oktober 2023, 19:40 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Demokrat, H.E. Herman Khaeron, mengajak jurnalis Cirebon untuk menonton bersama film 'Air Mata di Ujung Sajadah'. /IST /

BERITA KBB -Saat ini, menonton acara TV secara berlebihan sudah menjadi hal yang normal di masyarakat sehingga banyak orang menghabiskan sepanjang hari untuk menonton musim terbaru This Is Us tanpa berpikir dua kali.

Pertanyaannya adalah, apakah kebiasaan menonton kita berdampak lebih besar pada diri kita daripada yang kita kira? Dalam beberapa tahun terakhir, layanan streaming online seperti Netflix, Hulu, dan Amazon Video semakin populer. Menurut Pew Research, 61% anak muda (usia 18-29 tahun) menonton TV melalui layanan streaming, bukan kabel.

Forbes melaporkan pada bulan Maret lalu bahwa secara resmi terdapat lebih banyak orang yang membayar layanan streaming dibandingkan orang yang membayar layanan TV kabel. Masuk akal jika layanan streaming akan mengambil alih TV kabel pada tahun 2019.

Baca Juga: Tren Pulang Sebelum Waktunya: Bahaya Meromantisasikan Bunuh Diri

Budaya kita mengidolakan respons dan kepuasan instan, yang mampu diberikan oleh layanan streaming ini. Kebutuhan akan kepuasan instan telah meluas dari menonton satu atau dua episode hingga seluruh musim pertunjukan.

Meskipun menonton pesta bisa menjadi hal yang menyenangkan pada saat itu, apa saja dampaknya terhadap kita?

Pertama-tama, binge-watching dapat memengaruhi tidur dan energi kita. Menurut studi tahun 2017 di Journal of Clinical Sleep Medicine, menonton berlebihan dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, peningkatan kelelahan, dan bahkan gejala insomnia.

Sebagai mahasiswa, ini mungkin hal lumrah yang kita sering temui dan terjadi pada diri kita, terutama ketika kita memiliki begitu banyak hal lain yang mengganggu tidur kita.

Binge-watching juga dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Universitas Toledo menemukan bahwa orang yang binge-watching melaporkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi yang lebih tinggi. Jadi, mengapa menonton acara TV favorit kamu secara berlebihan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan?

Baca Juga: Wargi Jabar Siap-Siap Siap-siap Jadwal Pemeliharaan Listrik PLN 19 Oktober 2023 : Mati Lampu 3 Jam

Menurut Dr. Renee Carr, seorang psikolog klinis, hal ini terjadi karena tubuh kita mengalami efek yang mirip dengan efek mabuk. Saat kita menonton acara favorit, tubuh kita melepaskan dopamin. Dopamin merupakan imbalan internal berupa kesenangan yang akan menguatkan kita untuk melakukan aktivitas tersebut berulang kali. Namun di setiap titik tertinggi, selalu ada titik terendah. Ketika Anda menyelesaikan pertunjukan yang telah kamu tonton, kami benar-benar berduka atas kehilangan tersebut, menurut Dr. John Mayer (bukan, bukan artisnya), psikolog klinis lainnya. Tubuh kita bereaksi negatif karena kurangnya sumber dopamin.

Bagaimana Anda tahu jika Anda terlalu banyak menonton? Anda harus melihat sisa hidup Anda. Sama seperti kecanduan lainnya, binge-watching dapat menjauhkan kita dari sosialisasi dan interaksi antarmanusia. Dr. Judy Rosenburg mengatakan, “Ketika kita mengganti TV dengan hubungan antarmanusia, kita memutuskan hubungan dari sifat kemanusiaan kita dan menggantikan dunia maya.” Penting bagi kita untuk membatasi konsumsimenonton secara berlebihan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

Binge-watching sebenarnya bukan hal yang buruk jika Anda tidak melakukannya secara konsisten setiap hari. Namun, bagi yang sudah terbiasa, menghentikan kebiasaan binge-watching film bukanlah hal yang mudah. Namun karena dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, menonton pesta tidak boleh menjadi kebiasaan.

Berikut beberapa cara untuk mencegahnya:

• Hilangkan kebiasaan tidur dan berbaring di sofa (couch potato syndrome) dan mulailah lebih aktif bergerak.

• Regangkan otot Anda dengan gerakan sederhana atau lari di treadmill sambil menonton acara favorit. Jika kamu ingin ngemil sambil menonton, pilih makanan yang lebih sehat seperti buah berry, anggur, dan camilan sehat lainnya.

• Hindari makanan dan minuman dengan kandungan alkohol atau gula yang tinggi. Jangan ngemil di malam hari mulai jam 7 hingga jam 10 malam di saat mendekati jam-jam tidur. Coba untuk membagi waktu menonton selama beberapa hari, bukan menonton banyak episode sekaligus dalam sehari. Hal ini akan memperpanjang rasa bahagia saat menonton tayangan favorit dan membuat tubuh lebih bergerak aktif.

• Isi waktu luang dengan kegiatan lain. Jika kamu punya waktu luang yang banyak, jangan gunakan semuanya untuk menonton. Cobalah isi dengan aktivitas lain, seperti jalan-jalan ke rumah, membersihkan kamar, membaca, atau bertemu teman.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler