Liza menemukan sebuah puisi, dia bilang baru tahu kalau Arga suka puisi. Apalagi puisi cinta, dan tertulis untuk Aurora. Liza tahu kalau itu untuk Putri.
Liza kesal, dia berpikir kalau Arga malah ada perasaan sama Putri. Arga datang, dia melihat laptopnya nyala. Dia tanya ke Liza kenapa buka laptopnya.
Liza tambah marah, dia marahi Arga. Menyuruh Arga jangan baper sama Putri. Dan dia juga bilang kalau selama ini sengaja lambatin, karena Arga sudah ada perasaan sama Putri.
Pangeran ke kampus, dia nampak ketemu sama pak Regar. Pangeran menyapa pak Regar, Pak Regar kaget dan senang bisa ketemu Pangeran.
Di kantor, nampak Maura mencari Pangeran. Namun Pangeran gak ada, dia melihat meja kerja Putri juga gak ada. Maura jadi berpikir kalau Pangeran bersama Putri.
Apalagi Maura menghubungi Pangeran gak bisa dan Menghubungi Putri juga gak ada. Maura tanya sekretaris Pangeran, namun sekretarisnya itu juga gak tahu.
Pangeran dan pak Regar nampak di ruangan Pak Regar. Tiba-tiba Putri datang, Putri senang karena ada Pangeran. Lalu mereka ngobrol, dan akan ke kedai Sejuk.***