Baca Juga: Apa Saja Arahan Jokowi Terkait Penanganan Covid-19 dan Pemberlakukan PPKM Mikro, Coba di Simak
"Tapi gimana dengan kelakuan anak Mama, si Elsa? Pantaskah Elsa lakukan itu sama aku, Ma?" tanya Andin di sela-sela tangisnya.
"Sudah cukup aku diam selama bertahun-tahun, Ma. Aku minta maaf kalau melanggar janji untuk tidak bilang ke Papa Surya. Tapi, Papa Surya juga berhak tahu kalau misal cucunya masih hidup," jawab Andin.
"Apa karena aku bukan anak Mama, sehingga Mama perlakukan aku kayak gini, Ma? Asal Mama tahu, aku itu sayang banget, loh sama Mama. Kenapa Mama tega?" pungkas Andin, lalu melangkah meninggalkan Mama Sarah yang masih menangis.
Baca Juga: 7 Fakta V BTS yang Bikin Kamu Termehek-mehek, ARMY Siapkan Tisu!
Baca Juga: Mantan PD 'Running Man' Lee Hwan Jin Beri Pujian Tinggi untuk Lee Kwang So
Sebenarnya Andin juga takut terjadi apa-apa dengan Papa Surya.
Akan tetapi, Papa Surya berhak tahu, jika cucunya belum meninggal dan dia adalah Reyna dan kebenaran itu harus dibongkar.
Sementara itu, setelah Papa Surya dipanggil dan masuk ruang periksa, dokter menjelaskan apabila ingin mengetahui kondisi dan penyebab Papa Surya kena serangan jantung, maka harus dilakukan serangkaian pemeriksaan.
Dokter juga memberi pilihan, mau rawat inap atau langsung pulang.
Aldebaran memilih rawat inap supaya Papa Surya bisa beristirahat sambil menunggu hasil tes keluar.
Di sisi lain, Aldebaran dan Andin kaget ketika tiba-tiba Elsa datang ke rumah sakit dan marah-marah.