BERITA KBB- Belum lama ini, eks personel boyband BIGBANG, Seungri, dijadwalkan untuk menghadiri persidangan atas sederet kasus yang menjeratnya, salah satunya adalah tuduhan prostitusi.
Dalam persidangan, Seungri mengakui telah berbuat kesalahan, yaitu salah ketik atas pesan yang beredar di grup obrolan, yang kemudian diduga kasus prostitusi.
Atas kasus pesan di obrolan grup ini membuatnya dalam posisi yang berat di depan majelis hakim.
Diketahui, pesan itu berisikan,” Gadis? Pilihlah salah satu yang memberikanmu terbaik”.
Laporan menyebutkan, pesan tersebut dikirmkan oleh Seungri ketika mengunjungi sebuah klub dengan rekan asingnya.
Dalam obrolan grup itu, salah seorang staf bertanya soal bagaimana menjamu tamu asing, yang kemudian dijawab oleh Seungri sendiri.
Atas pesan dalam obrolan grup inilah yang kemudian dicurigai adanya kegiatan prostitusi.
Baca Juga: Persiapan PPKM Mikro Darurat, Jabar Fokus Tekan Kasus dan Beban Rumah Sakit
Namun, Seungri sendiri membantahnya dengan mengatakan bahwa pesan tersebut sudah ada dari tujuh yang lalu.
Dia juga mengklaim bahwa pesan tersebut seharusnya berbunyi “Pergilah dengan orang yang berperilaku baik”.
Sehingga, Seungri tegas membantah adanya prostitusi lantaran pesan tersebut mengalami koreksi otomatis dari iPhone yang digunakannya saat itu.
“Saya tidak mengetahuinya dan baru menyadarinya selama proses penyelidikan. Saya pikir itu salah ketik karena fungsi koreksi otomatis iPhone. Saya minta maaf, tapi begitulah seingat saya. ” ujarnya.
Baca Juga: Hadapi Peningkatan Kasus Covid-19, Jabar Siapkan 400 Relawan Nakes
Selain itu, ketika disinggung soal pesta Natal menjelang akhir tahun, di mana dia dituding telah menyewa PSK untuk melayani seorang pengusaha dari Jepang, Seungri lagi-lagi membantahnya.
Dia mengatakn bahwa di hri ulang tahunnya yang bertepatan dengan akhir tahun, dia bermaksud untuk membalas budi orang-orang yang telah menyelamatinya, termasuk rekannya dari Jepang, Koji Aoyama dan istrinya.
“Saya mengundang berbagai kenalan asing ke pesta Natal besar yang telah saya rencanakan. Karena saya sibuk mengurus rekan saya sendiri, tahu-tahu ketika penyelidikan, sejumlah gadis telah dipanggil,” ujarnya.
Seungri lantas meminta maaf kepada publik yang telah mengikuti kasus yang menjeratnya ini. Namun, dia tetap kukuh pendirian tak tahu menahu soal prostitusi yang menyeret nama CEO Yuri Holdings, Yoo In Seok.
Padahal, Yoo In Seok telah mengakui kesalahanya dalam dakwaan di persidangan sebelumnya.
Tak cukup sampai di situ, Seungri juga membantah adanya prostitusi yang dilakukan di kediamannya sendiri.
Dia mengklaim bahwa orang tua dan adiknya justru tinggal di sebelah rumahnya, sehingga dia tak terima dituduh demikian.***