BERITA KBB - Belum lama ini ramai berita tentang pawang hujan di sirkuit Mandalika.
Pawang hujan yang viral sampai mancanegara sempat menerima banyak cacian dari publik.
Banyak yang menyangkut-pautkan tentang keyakinan dan korelasinya dengan agama hingga akhirnya menjadi pro dan kontra.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Cintaku Zonk ke Pelaminan, Ada Saniche Margaretha dan Hardi Fadhillah
Berikut adalah jawaban Buya Yahya mengenai polemik pawang hujan tersebut.
"Tidak perlu lantas jadi mencaci, perlunya pemahaman akan keyakinan itu penting."
"Keyakinan akan umat agama lain itu biarlah menjadi urusan mereka."
Baca Juga: Mau Mudik? Vaksin Booster Jadi Syaratnya
"Namun ketika kita sebagai umat muslim berkata itu sirik, karena menyekutukan ALLAH SWT, itu juga tidak salah, hanya tidak perlu mencaci."
"Pawang hujan adalah orang yang menghindarkan tempat tertentu agar turun hujan."
"Yang perlu dipertanyakan adalah caranya bagaimana, kita umat muslim juga punya istisqa."
Baca Juga: Bangkitkan Gairah Musik Indonesia, SRN Entertainment dan Gekrafs Gelar Event Belajar Bersama
"Maka dari itu, ini kembali ke pemahaman terhadap keyakinan dan kebudayaan."
"Tidak salah orang itu menjadi pawang hujan, namun caranya bagaimana."
"Ketika caranya tidak sesuai seperti kita karena menyekutukan ALLAH SWT, maka kita katakan itu salah, sudah cukup, jangan mencaci."
"Karena biarlah itu menjadi urusan keyakinan mereka, untuk mengingatkan itu tidak salah."
"Hanya ketika menyebabkan perpecahan, maka hal itulah yang bisa jadi salah."***