Nindy Ayunda dan Dito Mahendra akan Dijemput Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Dua Kali Mangkir

- 18 Juli 2022, 12:15 WIB

 

BERITA KBB - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dikabarkan akan menjemput Nindy Ayunda dan Dito Mahendra dalam kasus dugaan penyekapan.

Nindy Ayunda dan Dito Mahendra dua kali dipanggil penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tetapi tidak datang.

"Nindy Ayunda dan Dito Mahendra statusnya sebagai saksi, jadi setelah panggilan kedua tidak hadir, maka penyidik mengeluarkan perintah membawa saksi kepada D (Dito Mahendra) dan N (Nindy Ayunda)," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Minggu 17 Juli 2022.

Namun, Budhi Herdi tidak menjelaskan waktu penjemputan Nindy Ayunda  dan Dito Mahendra.

Sementara itu, pengacara pelapor, Fahmi Bachmid, menyambut baik.

Pasalnya, hal itu memang perlu dilakukan demi kasusnya berjalan baik sampai masuk persidangan.

"Pasti masyarakat bertanya dong. Kok nggak dijemput paksa padahal sudah berulang kali mangkir. Saya apresiasi Polres Metro Jaksel yang akan menjemput dua orang itu," kata Fahmi Bachmid.

Seperti diketahui, Nindy Ayunda pertama dipanggil pada 8 Juli 2022, tapi tak datang.

Seminggu kemudian,  indy Ayunda dipanggilan lagi, namun kembali absen.

Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaeman, ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 dengan kasus dugaan penculikan dan penyekapan.

Laporan Rini tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.

Sulaeman dan Rini Diana sudah diperiksa terkait laporannya.

Sulaeman mengaku disekap selama 30 hari oleh Nindy Ayunda lantaran dinilai telah memata-matai.

Belum lama ini, Sulaeman dan Rini Diana mengatakan menerima ancaman dari seorang pria yang mengaku pihak Nindy Ayunda. Mereka diminta mencabut laporan.

Nindy lewat pengacaranya memberikan bantahan dengan mengaku bahwa pihak merekalah yang justru mendapat teror.

"Ibu Nindy sebelumnya nggak mau blow up soal (teror) ini loh," ujar Luvino selaku pengacara Nindy, Jumat 15 Juli 2022.

"Tapi karena ada berita simpang siur seakan-akan mereka (pihak Rini Diana) yang diintervensi,” katanya.***

Editor: Syamsul Maarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah