Kuroda menafsirkannya sebagai “Mouth”, dan ujung pinggir yang terhapus itu melambangkan instruksi untuk menghapus huruf di depan dan belakang, sehingga jadi “Out”. Dipadukan dengan arloji atau “Watch”, maka artinya adalah “Watch Out” atau “awas”.
Baca Juga: Persib Live streaming vs Arema FC, Akses Link Nonton Siaran Langsung Sekarang
Terkait pesan bidak kuda catur dengan mata berlumur lipstik, Conan menduga hal itu merujuk pada mata dari seseorang yang harus diwaspadai dari pesan jam tangan tersebut. Kuroda ingat dirinya berpapasan dengan Rum yang memiliki bentuk mata seperti ular.
-
Conan Tahu Bu Guru Wakasa adalah Asaka
Conan juga sudah mengetahui bahwa wakil wali kelasnya yang misterius itu adalah sang bodyguard Asaka. Kuroda pun merasa Wakasa sangat mirip dengan Asaka, terlebih ia mendapat tatapan tajam darinya saat terjadi kasus tenda terbakar di perkemahan lalu.
Kuroda menduga, Wakasa masih menaruh dendam kepadanya atas kesalahpahaman yang terjadi 17 tahun lalu. Saat itu, Asaka menyangka Kuroda membunuh Haneda Koji dan Amanda.
-
Wakasa Rumi Gunakan Strategi Ala Catur Saat Hadapi Rum
Di chapter sebelumnya, Bu Guru Wakasa sudah mencium gelagat bahaya di sekitar gedung tempat turnamen catur itu ketika melihat CCTV gedung bergerak sendiri karena diretas bawahan Rum. Ia memutuskan untuk “pulang” terlebih dulu meninggalkan rombongan Detektif Cilik.
Sebelum pergi, ia merusak payung Bu Guru Kobayashi dan menawarkan payung berwarna belang miliknya sebagai ganti untuk dipakai Bu Guru Kobayashi. Ia mengaku akan pulang dengan naik taksi.