Namun, saat mereka berpelukan, wajah Celine menjadi tegang, seolah-olah ia menyimpan sebuah rencana.
Ben merasa frustasi menyaksikan keintiman yang tidak diinginkan antara Galvin dan Riri.
Ben mendekati mereka dengan raut wajah jijik dan bahkan mengingatkan Riri dan Galvin akan skandal yang masih hangat.
Dia berpikir bahwa Galvin seharusnya tidak datang ke restoran Riri jika dia tidak ingin membuat skandal tersebut menjadi lebih besar.
Ketika mereka pergi, pelanggan misterius yang sedari tadi memperhatikan mereka juga ikut pergi.
Dita menerima telepon dari wartawan yang ia kirim. wartawan itu telah menerima kabar terbaru tentang Galvin dan Riri.
Celine menunggu Saka di depan restoran tempat mereka bertemu. Begitu Saka tiba, Celine memberikan kunci mobilnya.