Bahkan Digu hendak pergi dari sana namun Cindia terus saja menghentikannya hingga akhirnya Cindia pun merasa kesal.
Cindia pun mengatakan bahwa dia tahu jika Digu sangat marah karena lamarannya ditolak oleh Sahiba tetapi mengapa Digu juga marah kepada semua orang dan juga marah kepada makanan sehingga Digu sangat enggan untuk mengambil makanan itu.
Setelah berkata demikian Cindia pun pergi dari sana sedangkan Digu langsung saja memandang Nakusha.
Namun pada saat itu terlihat beberapa wanita membawa Nakusha dan mereka mengajaknya untuk ikut berpartisipasi karena akan ada sebuah perayaan pernikahan.
Digu pun merasa sangat bersedih dan kemudian dia pun langsung mengingat bagaimana tingkah laku Nakusha juga kedekatan mereka.
Tanpa terasa Digu meneteskan air mata sehingga dia bergegas menyekanya.
Sementara itu di sisi lain, terlihat dua orang polisi menemui May dan polisi itu memberitahukan jika suami May telah tiada.
Sontak May sangat syok mendengar kabar tersebut dan dia menolak untuk percaya.
Tetapi polisi itu menyerahkan sebuah bukti dimana itu berisikan barang-barang milik suami May.