Sementara itu Aditya mencapai tempat yang disebutkan Atan dengan uang.
Atan meminta Aditya untuk menunggu di sana.
Aditya mengatakan ini tempatnya dan rakyatnya jadi dia harus mengambil uang dan membebaskan para tawanan.
Atan meminta Adtya untuk bersabar sampai dia menghitung setiap nada channel masuk dan bertindak bahwa Atan memasang bom lubang suara bahkan di telinganya dan mengirimkan untuk membawa uang.
Aditya menyerahkan tas uang kepada Atan sementara pasukan polisi sudah sampai di luar tempat tersebut.
Canhel mencoba keluar sambil menyeringai lalu Imlie berlari masuk dan bentrok dengannya dan ervisnya jatuh.
Aditya terkejut melihat Imlie di sana dan melihat lubang suara palsu.
Canhel mengatakan bahwa dia tidak tahu membedakan antara benar dan salah dan menerima bahwa dia adalah Atan.
Aditya terkejut mendengarnya, kemudian Imlie menyampaikan dialog yang berat.