Cheeni mengatakan bahwa akhir-akhir ini Rudra selalu membuatnya kesal maka dari itu sekarang dia akan membunuhnya dengan bom tersebut.
Tak lama kemudian Arto dan Imlie datang menghampirinya.
Arto bertanya apa yang Cheeni pegang lalu dia mengambilnya.
Arto ingin membuka kartu bom tersebut akan tetapi Cheeni langsung mengambilnya kembali dan mengatakan bahwa itu masalah pribadinya.
Imlie bertanya apakah Cheeni memiliki pacar, akan tetapi Cheeni malah mengatakan bahwa seleranya telah diambil oleh adik perempuannya sambil bercanda.
Mendengar hal itu Imlie tidak mengambil hati karena menganggap Cheeni masih sakit.
Bersambung…***