Social commerce memfokuskan promosi penjualan produk yang terbatas pada akun media sosialnya saja. Hal ini berbeda dengan e-commerce yang fokus pada muka brand tersebut. Kegiatan promosinya juga dapat dilakukan sendiri secara terpisah.
Pilihan produk
Produk pada e-commerce lebih tersegmentasi, sedangkan social commerce mampu menampung berbagai jenis industri bisnis.
Customer loyalty
Social commerce lebih mudah membangun loyalitas pelanggan karena adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli melalui media sosial. E-commerce lebih mengandalkan kualitas produk dan layanan untuk menarik pelanggan.
Biaya operasional
Social commerce cenderung memiliki biaya operasional yang lebih rendah karena tidak perlu membayar biaya administrasi atau pajak untuk platform media sosial. E-commerce biasanya memerlukan biaya lebih tinggi untuk memelihara situs web atau aplikasi, serta membayar biaya transaksi atau komisi untuk platform pasar online.