Network
BERITA KBB - TikTok Shop adalah salah satu fitur baru yang diluncurkan oleh platform media sosial TikTok untuk memfasilitasi jual beli produk dan layanan secara langsung melalui aplikasi. Fitur ini merupakan bentuk dari social commerce, yang berbeda dengan e-commerce yang lebih umum dikenal. Lalu, apa perbedaan antara social commerce dan e-commerce? Dan bagaimana TikTok Shop bisa menjadi salah satu pilihan bagi para pelaku usaha online? Simak ulasan berikut ini.
Social Commerce vs E-commerce
Social commerce adalah model bisnis jual beli barang fisik dengan memanfaatkan platform media sosial atau fitur pesan instan. Platform media sosial dianggap sebagai pusat informasi yang mampu meraih insight tinggi jika dioptimalkan. Menjalankan bisnis dengan memanfaatkan platform ini terbukti mampu menjangkau banyak audiens sehingga transaksi dapat berlangsung ramai.
Sementara itu, e-commerce secara umum hanya melayani proses pembelian dan penjualan barang secara online. Hal ini termasuk penjualan melalui berbagai saluran digital termasuk pasar online, situs web, dan aplikasi khusus untuk berjualan. E-commerce memerlukan tempat lain untuk proses pembayaran dan pengiriman. Sementara social commerce, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian sekaligus menikmati pengalaman media sosial mereka.
Perbedaan antara social commerce dan e-commerce dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:
Branding
