Network
Chihaya lalu memeriksa si pria berpakaian kaus dengan pura-pura menjatuhkan koin dari dompetnya. Menurut keterangannya, ia hanya memakai kaus karena kulitnya sensitif jika kegerahan.
Sementara si pria sangar, memberikan sendiri uang koin yang berjatuhan ke bawah mejanya, dan mengatakan bahwa luka itu didapatnya ketika hampir jatuh setelah bersenggolan dengan seseorang.
Di Beika, Detektif Cilik kembali berkumpul setelah menggali informasi. Conan dan Genta mengetahui kucing liar berbulu unik itu sering diberi makan oleh Kaoru, nenek dari Shiori di teras rumahnya. Conan menduga Shiori tidak diikat karena bisa menuliskan pesan tersebut.
Ayumi dan Haibara melaporkan bahwa seorang pria mencurigakan sempat berlalu-lalang di depan rumah Shiori sambil memperhatikan tiga buah dadu dan menggumamkan sesuatu. Ia kabur ketika seorang anak memanggilnya dan meninggalkan sebutir dadu di lokasi.
Selagi Conan memperhatikan dadu yang dicoret dengan spidol berbentuk garis, Haibara memperlihatkan foto kedua dadu lainnya yang berhasil diambil oleh si anak. Conan menduga ada komplotan pelaku di dalam rumah Shiori yang berkomunikasi melalui dadu itu.
Conan menjelaskan simbol yang digambar pada dadu itu merupakan sistem kode dari abad 16 yang mengganti huruf alfabet dengan simbol tertentu. Conan menerjemahkan arti kode dari dadu yang ditinggalkan pelaku yakni “CHANCE” atau kesempatan melakukan sesuatu.
Dengan menerjemahkan kode simbol di dadu sedemikian rupa, maka arti kode dadu kedua yang berhasil difoto adalah “ROGER” yang diduga sebagai jawaban dari komplotan penculik Shiori di dalam rumahnya.
Haibara mengatakan jika keluarga Shiori mempekerjakan pembantu wanita baru. Pembantu itu menggantikan pembantu sebelumnya yang dipecat karena memainkan game di ponsel saat bekerja.
Conan menduga si pembantu baru adalah komplotan penculik yang berkomunikasi melalui simbol dadu karena tidak bisa menggunakan ponsel saat bekerja, ditambah satu-satunya alat komunikasi di dalam rumahnya adalah telepon biasa.
