Network
BERITA KBB- Sinopsis Cinta Untuk Guddan dilanjutkan Guddan menuntut kembali Gangga agar mengembalikan putrinya karena sudah menyelesaikan permainan. Gangga tidak mau menjawab.
Dia malah menanyakan keberadaan Aje. Sementara itu, Aje membohongi Gangga dengan mengatakan kalau dia baru saja kembali membeli lampu hias.
Guddan kecil masih bermain di belakang patung Dewa. Guddan masih merasakan Guddan kecil ada di dekatnya. Gangga memakai sari yang berwarna sama dengan Diljit
Baca Juga: Rating Acara TV Selasa 19 Maret 2024: Ditinggal Fans Baper, TVR Aku Mencintaimu Karena Allah Tak Terpengaruh
Guddan menyarankan Gangga untuk memasak hidangan Diljut. Gangga setuju dengan saran dari Guddan.
Avinas membantu Saru untuk menggantung pot. Gangga tegang dan tidak berdaya karena Diljit ada di sana. Pot pun di gantung, Gangga takut kejahatannya terbongkar.
Diljit menyuruh Gangga memecahkan pot, ini berarti semua orang akan menemukan Guddan kecil. Guddan memegang tongkat untuk memecahkan pot itu.
Gangga menghentikan Guddan agar tidak memecahkan pot itu karena Aje belum datang. Guddan membohongi Gangga bahwa Aje sedang mandi.
Diljit berpamitan untuk pergi tetapi Saru menghentikan Diljit sampai upacara selesai. Guddan memecahkan pot dengan tongkat.
Gangga kaget dan merasa aneh karena Guddan kecil tidak ada dalam pot. Sebelumnya, Saru sempat melihat Guddan kecil ada di dalam pot.
Dia langsung mengganti potnya dan membawa Guddan kecil. Ternyata saat Saru juga akan mengecek keadaan bayi itu, sudah tidak ada.
Bayi Guddan bermain di belakang patung Dewa. Semua orang berkumpul di kuil untuk puja. Gangga bertanya dimanakah Aje. Lalu Aje datang, Guddan bilang pada Aje kalau dirinya merasakan bahwa Guddan kecil ada di sekitarnya.
Guddan menyarankan Gangga untuk memasak hidangan Diljut. Gangga setuju dengan saran dari Guddan.
Avinas membantu Saru untuk menggantung pot. Gangga tegang dan tidak berdaya karena Diljit ada di sana. Pot pun di gantung, Gangga takut kejahatannya terbongkar.
Diljit menyuruh Gangga memecahkan pot, ini berarti semua orang akan menemukan Guddan kecil. Guddan memegang tongkat untuk memecahkan pot itu.
Gangga menghentikan Guddan agar tidak memecahkan pot itu karena Aje belum datang. Guddan membohongi Gangga bahwa Aje sedang mandi.
Diljit berpamitan untuk pergi tetapi Saru menghentikan Diljit sampai upacara selesai. Guddan memecahkan pot dengan tongkat.
Gangga kaget dan merasa aneh karena Guddan kecil tidak ada dalam pot. Sebelumnya, Saru sempat melihat Guddan kecil ada di dalam pot.
Dia langsung mengganti potnya dan membawa Guddan kecil. Ternyata saat Saru juga akan mengecek keadaan bayi itu, sudah tidak ada.
Bayi Guddan bermain di belakang patung Dewa. Semua orang berkumpul di kuil untuk puja. Gangga bertanya dimanakah Aje. Lalu Aje datang, Guddan bilang pada Aje kalau dirinya merasakan bahwa Guddan kecil ada di sekitarnya.
Baca Juga: Jadwal SCTV Rabu 20 Maret 2024 FTV Mak Comblang Cantiknya Terlalu Ke Selatan
Gangga dan Avinas melakukan puja, Guddan menangis saat melihat jejak Guddan kecil di lantai. Dia mengikuti jejak kaki itu, tetapi tak menemukan Guddan kecil.
Semua mendesak Gangga agar menunjukkan keberadaan Guddan kecil. Gangga ketakutan karena dirinyapun tidak tahu dimanakah Guddan kecil.
Tiba-tiba Guddan kecil muncul dari belakang patung Dewa. Mereka bahagia karena bayi itu akhirnya kembali.
Tak lama, lampu mati dan Guddan kecil sudah hilang lagi. Aje dan Guddan panik karena tidak menemukan Guddan kecil.
Penjahat datang dan mengarahkan pistol ke Aje dan Avinas. Mereka bertengkar Gangga mengambil pistol dan hendak mengarahkan ke Aje.
Guddan langsung mencekik Gangga ingin mengetahui keberadaan putrinya. Layar besar memunculkan kondisi Gangga saat menangis.
Penjahat menangkap Guddan kecil, dia bilang kalau mereka adalah anak buah Gangga. Ternyata Gangga tidak mengenali penjahat itu.
Bersambung...***
Gangga dan Avinas melakukan puja, Guddan menangis saat melihat jejak Guddan kecil di lantai. Dia mengikuti jejak kaki itu, tetapi tak menemukan Guddan kecil.
Semua mendesak Gangga agar menunjukkan keberadaan Guddan kecil. Gangga ketakutan karena dirinyapun tidak tahu dimanakah Guddan kecil.
Tiba-tiba Guddan kecil muncul dari belakang patung Dewa. Mereka bahagia karena bayi itu akhirnya kembali.
Tak lama, lampu mati dan Guddan kecil sudah hilang lagi. Aje dan Guddan panik karena tidak menemukan Guddan kecil.
Penjahat datang dan mengarahkan pistol ke Aje dan Avinas. Mereka bertengkar Gangga mengambil pistol dan hendak mengarahkan ke Aje.
Guddan langsung mencekik Gangga ingin mengetahui keberadaan putrinya. Layar besar memunculkan kondisi Gangga saat menangis.
Penjahat menangkap Guddan kecil, dia bilang kalau mereka adalah anak buah Gangga. Ternyata Gangga tidak mengenali penjahat itu.
Bersambung...***
