Agastya bilang cukup bu. Dia berdiri di depan Guddan. Dia bilang anak ini milikku dan Guddan. Hanya kami berdua yang berhak atas dia.
Niya mengatakan apa yang kamu katakan Agastya? Saya istrimu.
Agastya bilang aku menikahimu karena tekanan maa dan itu hanya urusan bisnis. Hanya itu pernikahan kami.
Ini surat cerainya. Saya sudah menandatanganinya, sekarang Anda juga menandatanganinya.
Niya mengatakan apa yang dia katakan? Papaku punya kekuatan yang sangat besar.
Katakan padanya mumi ji, dia akan menghancurkan keluargamu. Saya akan memberi pelajaran pada Guddan ini.
Bersambung…***