Network
Berita KBB - Indosiar menjadwalkan pemutaran film God of Gamblers untuk segmen Mega Film Asia hari ini. Berikut ini adalah sinopsis film tersebut yang dibintangi Chow Yun Fat dan Andy Lau tersebut.
Sebagai informasi, God of Gamblers merupakan film lawas Hong Kong yang rilis 1989 silam. Film ini merupakan installment pertama dari trilogi dan franchise God of Gamblers yang berjalan dari awal dekade ‘90-an hingga film terbarunya pada 2016.
Bila Anda tertarik nonton film yang juga dimainkan Joey Wong dan Sharla Cheung tersebut, simaklah rangkuman sinopsis God of Gamblers di Indosiar berikut ini.
Sinopsis God of Gamblers mengisahkan tentang Ko Chun (Chow Yun Fat), seorang penjudi yang terkenal di dunia dengan sebutan “Dewa Judi”. Dia pergi ke Tokyo bersama pacarnya Janet (Sharla Cheung), asisten dan sepupu Ko Yee (Jimmy Lung Fong) untuk bermain melawan Tanaka, penjudi terbaik di Jepang.
Tanaka yang kemudian dikalahkan Chun, meminta bantuannya membalas dendam pada Chan Kam-sing (Paul Hon Lam) alias "Iblis Judi", seorang penjudi terkenal dari Singapura dengan mengalahkannya dalam pertandingan poker berisiko tinggi. Chan diketahui yang menipu ayah Tanaka hingga membuatnya bunuh diri.
Chun yang setuju, menantang Chan dan berhasil mengalahkannya, sehingga sang Iblis Judi mengirimkan sepasang preman untuk membalas dendam. Saat menghadapi preman itu, Ko secara tidak sengaja jatuh ke dalam perangkap yang dibuat oleh Little Knife (Andy Lau), penjudi lokal yang mengidolakannya.
Akibatnya Chun terjatuh dari bukit, kepalanya terbentur, lalu kehilangan ingatannya dan kembali ke kondisi kekanak-kanakan. Knife yang bertanggung jawab merawatnya, menyadari bahwa ia memiliki bakat alami untuk berjudi dan mulai mengeksploitasi kemampuannya dalam permainan poker lokal dan tempat perjudian.
Sementara itu, Yee berkhianat dengan membantu Chan Kam-sing mencari dan membunuh Chun. Dragon (Charles Heung) yang menjadi pengawal rombongan Chun, datang melindungi mereka tetapi kemudian terluka, sehingga Chun membunuh para penjahat setelah keluar dari kepribadian kanak-kanaknya.
Namun, setelah kembali ke keadaan kekanak-kanakan, Chun merasa ngeri dengan pembantaian tersebut dan berlari ke jalan dan tertabrak mobil. Ia terbangun di rumah sakit tanpa ingat kejadian atau orang yang dia temui setelah kejadian itu.
