Terkait Vaksinasi COVID-19, Jabar Siap Ikuti Arahan Pusat

- 6 Januari 2021, 05:26 WIB
Petugas memindahkan kontainer berisi vaksin Covid-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini. Hasil Uji Vaksin Covid-19 Sinovac cukup aman. Berikut penjelasan dari BPOM.
Petugas memindahkan kontainer berisi vaksin Covid-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini. Hasil Uji Vaksin Covid-19 Sinovac cukup aman. Berikut penjelasan dari BPOM. /ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/

BERITA KBB - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengikuti video conference terkait Kesiapan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Kota Tasikmalaya, Selasa 5 Januari 2021.

Seusai rapat, Uu melaporkan bahwa pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan semua hal terkait vaksinasi COVID-19. Tujuannya agar proses penyuntikan vaksin berjalan optimal.

"Jadi arahan pemerintah pusat, kita harus mempersiapkan semua hal terkait vaksinasi COVID-19. Mulai dari fasilitas hingga Sumber Daya Manusia. Karena vaksinasi merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan COVID-19," kata Uu.

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 6 Januari, Pak Lukman Kasian Dengan Kondisi Joko yang Sedang Koma

Uu mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan menindaklanjuti arahan pemerintah pusat terkait vaksinasi COVID-19.

Pemda Provinsi Jabar proaktif mendukung dan membantu pemerintah kabupaten/kota menyiapkan proses vaksinasi COVID-19.

“Kalau pemerintah provinsi sudah siap. Mobil sudah siap. boksnya sudah siap. Karena sudah dipersiapkan dari awal," tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Mulia, Rabu 6 Januari, Satria Dianggap Hanya Kasian Kepada Mulia Padahal Mencintainya

Provinsi Jabar sendiri mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin dari pemerintah pusat yang terbagi dalam dua tahap distribusi.

Pada tahap pertama, Jabar menerima 38.400 dosis. Sedangkan 58.680 dosis akan diterima pada tahap distribusi selanjutnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah