Jaringan Telekomunikasi Aman, Bantuan untuk Korban Longsor Sumedang Tersalurkan

- 15 Januari 2021, 20:36 WIB
/Corpcomm XL Axiata

BERITA KBB - Longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang mengakibatkan korban harta dan jiwa.

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) ikut serta menyalurkan bantuan untuk meringankan warga korban tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat.

Untuk penyaluran bantuan bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan proses distribusinya sampai ke warga yang membutuhkan.

Baca Juga: SEDANG Tayang, Link Streaming Episode Terakhir Serial My Lecturer My Husband

Bantuan diserahkan secara langsung di Posko Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat 15 Januari 2021.
 
Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, “Sebagai bagian dari masyarakat Sumedang, kami ikut prihatin dengan bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung ini. Kami menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada sejumlah warga yang menjadi korban meninggal. Selanjutnya, bantuan ini kami tujukan untuk ikut memperingan beban warga lainnya yang ikut terdampak.”
 
Bencana tanah longsor di Sumedang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021. Berdasarkan data resmi dari tim evakuasi, hingga saat ini terhitung telah ditemukan 24 korban meninggal dan 16 orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga: Diduga Libatkan Gengster saat Bertikai di Bar, Seungri Ex-Bigbang Dijatuhi Dakwaan Lagi

Sementara itu sekitar 200 KK diungsikan ke tempat aman untuk menghindari kemungkinan terjadinya longsor susulan di tengah musim penghujan ini.

Proses evakuasi masih akan terus dilaksanakan di beberapa titik seperti area yang menggelar pesta pernikahan, lapangan voli, dan sekitar Kawasan Masjid An-nur.

Tingginya curah hujan saat ini menyebabkan proses pencarian korban terhalang membutuhkan waktu yang lebih lama.

Baca Juga: PROFIL Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Guru Habib Rizieq Shihab yang Meninggal Dunia Hari Ini
 
Langkah-langkah antisipasi telah dijalankan guna menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam di sejumlah area  rawan bencana di Jawa Barat sejak mulai meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kondisi infrastruktur jaringan, juga guna menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terlanda bencana. 

 
Bantuan untuk pengungsi Gn Merapi


 
Pada waktu yang bersamaan, XL Axiata juga kembali menyalurkan bantuan untuk warga pengungsi yang menghindari erupsi Gunung Merapi di sejumlah titik penampungan yang tersebar di Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali.

Pekan ini, bantuan diserahkan oleh tim XL Axiata untuk warga yang mengungsi di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Bantuan terdiri dari APD dan obat-obatan ringan. Bantuan yang sama juga turut disalurkan di posko penampungan yang terletak di Klaten, Magelang, dan Sleman.
 
“Mengingat lokasi pengungsian yang tersebar di empat kabupaten, kami akan secara bertahap menyalurkan bantuan. Jenis bantuan kami sesuaikan dengan kebutuhan para pengungsi, aparat, dan relawan yang menangani pengungsian ini. Seperti antara lain masker, selain untuk bisa dimanfaatkan setiap hari guna menghindari penularan Covid-19 juga untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hujan abu akibat dari terjadinya erupsi. Kami akan terus memantau apa saja kebutuhan para pengungsi agar bantuan yang tersalur bisa efektif,” kata Sofia.  
 
Terkait jaringan telekomunikasi, saat ini terdapat lebih dari 80 unit BTS yang berada dalam radius 15 km di sekeliling Gunung Merapi. Tim XL Axiata terus melakukan antisipasi pengamanan jaringan sejak awal perubahan status Gunung Merapi. Selain itu, tim di lapangan juga bersiap untuk memperkuat jaringan di titik-titik pengungsian agar bisa mendukung penanganan bencana andai status resiko bencana terus meningkat.

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x