Ridwan Kamil Dorong Budi Daya Udang di Pantai Selatan Jabar

- 24 Januari 2021, 00:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau tambak udang Qini Vaname Pesantren Tharekat Idrisiyyah sekaligus melakukan panen parsial di tambak Qini Vaname 2, Jalan Raya Ciheras, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 23 Januari 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau tambak udang Qini Vaname Pesantren Tharekat Idrisiyyah sekaligus melakukan panen parsial di tambak Qini Vaname 2, Jalan Raya Ciheras, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 23 Januari 2021. /Humas Jabar/Rizal

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau tambak udang Qini Vaname Pesantren Tharekat Idrisiyyah sekaligus melakukan panen parsial di tambak Qini Vaname 2, Jalan Raya Ciheras, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 23 Januari 2021.

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) sendiri merupakan jenis udang yang hidup di laut tropis.

Udang jenis ini menjadi primadona bagi petambak karena memiliki karakteristik yang unggul, antara lain mampu hidup pada kisaran salinitas yang luas, mampu beradaptasi dengan lingkungan bersuhu rendah, memiliki tingkat keberlangsungan hidup yang tinggi, dan memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap penyakit sehingga cocok untuk dibudidayakan di tambak.

Baca Juga: Sinopsis Nazar, Minggu 24 Januari 2021, Tangan Ruby Terbakar, Apa yang Terjadi?

Untuk itu, Emil mendorong usaha tambak udang vaname di sepanjang pesisir Pantai Selatan Jabar. Ia berujar, masih banyak potensi tambak udang yang bisa dioptimalkan oleh masyarakat.

Emil pun mengapresiasi Pesantren Tharekat Idrisiyyah sebagai salah satu pelopor aquaculture khususnya tambak udang di Jabar Selatan.

"Saya sangat bahagia hari ini karena di belakang saya ada tambak-tambak udang ukuran 40x60 meter yang isinya ada ribuan udang. Ini (Qini Vaname) menjadi percontohan bahwa pantai selatan Jabar bisa menghasilkan nilai ekonomi yang luar biasa," katanya. 

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna, Minggu 24 Januari 2021, Radha Kecewa Krishna Membiarkannya Menikah dengan Vyomesh

Ia pun menilai, Pesantren Tharekat Idrisiyyah melalui koperasi pesantren berhasil mengelola tambak-tambak udang vaname sehingga menghasilkan kesejahteraan untuk pesantren dan santri.

"Karena (keberhasilan) itu, petani lokal mulai tertarik untuk belajar (ke Qini Vaname). Saya inginnya di seluruh wilayah Selatan nanti tidak ada lagi lahan menganggur yang tidak bermanfaat," ujar Emil.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x