Gubernur Jabar Dorong Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren

- 20 Februari 2021, 20:10 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi Workshop Gallery Seni Hibbat: Seni Kaligrafi dan Lukis Community di Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Sabtu 20 Februari 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi Workshop Gallery Seni Hibbat: Seni Kaligrafi dan Lukis Community di Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Sabtu 20 Februari 2021. /Humas Jabar/Rizal/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengunjungi Workshop Gallery Seni Hibbat: Seni Kaligrafi dan Lukis Community di Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Sabtu 20 Februari 2021.

Dalam kunjungan kali ini, Emil sekaligus meninjau potensi ekonomi dari seni kaligrafi di pondok pesantren, termasuk Hibbatussa'diyyah. Kaligrafi sendiri adalah seni menulis indah huruf Arab.

"Salah satu ekonomi pesantren yang mudah untuk diterima masyarakat adalah seni kaligrafi, tapi harus berbeda. Misalnya media lukisnya berupa gelas, keramik, piring. Nanti saya bantu promosikan," ucap Emil.

Baca Juga: Kolaborasi Berbagai Pihak Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Daerah

"Jadi (lewat kaligrafi) selain melestarikan Al-Qur'an, ekonomi juga jalan. Syaratnya harus kreatif media atau materialnya, itu yang hilang dalam khazanah kaligrafi kita," tambahnya.

Selain itu, Emil mengatakan bahwa tujuannya mendorong seni kaligrafi di pondok pesantren adalah untuk mengangkat harkat kaligrafi.

"Karena market (pasar) besar. Saya arsitek pun suka dan mencoba kaligrafi. Jadi kalau bisa, kaligrafi ini menjadi ciri semua pesantren di Jabar," kata Emil.

Baca Juga: Menaker Ida Resmikan Workshop Pelatihan Bagi Calon Pekerja Migran

Adapun untuk mendorong hasil kaligrafi menjadi bernilai ekonomi, Emil berpesan agar pondok pesantren jeli melihat kebutuhan pasar atau konsumen.

"Jadi nilai ekonomi asal bertemu keahlian dan kebutuhan. Saat ini keahlian (kaligrafi) sudah ada, tinggal kebutuhan yang kita pelajar artinya pasar butuh apa, misal medianya gelas, piring, kaca patri," tutur Emil.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah