Jembatan Cirahong Dibuka Kembali, Sementara Hanya untuk Pejalan Kaki dan Kendaraan Roda 2

- 30 Juli 2021, 20:16 WIB
Kendaraan roda dua melewati jembatan Cirahong
Kendaraan roda dua melewati jembatan Cirahong /Humas Daop 2 Bandung/

BERITA KBB- Sejak tanggal 1 Juli s.d 31 Juli 2021, jembatan Cirahong ditutup untuk lalu lintas warga masyarakat dari Ciamis menuju Manonjaya dan sebaliknya.

Terhitung mulai tanggal 1 Agustus s.d 31 Agustus 2021 dilakukan Evaluasi uji pembebanan jembatan Cirahong sehingga jembatan Cirahong kembali dibuka untuk pejalan kaki dan pengendara kendaraan roda dua (R2) saja.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan bahwa penutupan jembatan Cirahong pada bulan Juli 2021 dikarenakan adanya perawatan pada konstruksi jembatan (BH 1290) yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi jembatan kepada kondisi yang laik sesuai fungsinya, sehingga perlu dilakukan penutupan secara total pada jembatan tersebut.

Baca Juga: PPKM Darurat Diterapkan, Daop 2 Tambah Layanan Rapid Test Antigen Di Stasiun

Saat ini, telah selesai pekerjaan perawatan jembatan Cirahong tersebut. Guna mengetahui beban yang diijinkan melewati konstruksi jembatan tersebut pasca perbaikan, maka terhitung mulai tanggal 1 s.d 31 Agustus 2021 sementara hanya pejalan kaki dan maksimal kendaraan R2 yang diijinkan untuk melalui lokasi tersebut.

“Saat ini kami hanya mengijinkan jembatan Cirahong dilalui oleh pejalan kaki dan pengguna kendaraan R2 , hal tersebut kami lakukan untuk mengetahui batas kekuatan jembatan tersebut pasca perbaikkan.” Ujar Kuswardoyo.

Evaluasi uji pembebanan jembatan Cirahong ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pejalanan kereta api yang melintas di atas jembatan tersebut. Jembatan Cirahong yang dibangun pada tahun 1893 oleh perusahaan Belanda bernama Staatspoorwegen (SS) terletak di km 283+745 antara Ciamis dan Manonjaya dengan panjang 202 m, merupakan satu satunya jembatan double decker (berfungsi ganda) di Indonesia.

Baca Juga: Pastikan Semua Penumpang Sudah Divaksin, Daop 2 Bandung Hadirkan Layanan Vaksin Bagi Pengguna KA Jarak Jauh

Meskipun perawatan terus dilakukan secara rutin, namun mengingat usia dan kondisi jembatan yang sudah cukup tua (128 tahun), maka perlu untuk dilakukan evaluasi lebih jauh terhadap fungsi bagian bawah dari jembatan KA tersebut, yang selama ini digunakkan untuk akses dari Ciamis ke Manonjaya dan sebaliknya, untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api.

Lebih lanjut Kuswardoyo megungkapkan, keselamatan perjalanan kereta api, menjadi fokus utama, sehingga jika hasil evaluasi tidak memungkinkan digunakan untuk lalu lintas kendaraan R4, maka lokasi tersebut akan kami tutup permanen bagi lalulintas kendaraan R4 atau lebih.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x