Antisipasi Omicron, RSUD Kabupaten Bekasi Siap Jadi 100 Persen RS Khusus Covid-19

- 27 Januari 2022, 20:52 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengecek kesiapan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron, Rabu (26/1/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengecek kesiapan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron, Rabu (26/1/2022). /Adam/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek kesiapan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron.

Ridwan Kamil datang didampingi Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki memeriksa ruangan pasien, ketersediaan obat-obatan, hingga oksigen.

"Situasi COVID-19 ada tren naik, itulah mengapa saya datang ke berbagai rumah sakit untuk mengantisipasi kasus yang sedang meningkat. Kita harus belajar dari tahun lalu," ujar Ridwan Kamil, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Omicron di Jawa Barat, Ridwan Kamil ; Masih Terkendali

Kang Emil mengapresiasi langkah antisipatif yang sudah dilakukan RSUD Kabupaten Bekasi. Jika kasus melonjak di rumah sakit tersebut sudah siap untuk  diubah 100 persen menjadi rumah sakit khusus COVID-19.

"Saya bersama Pak Bupati mengapresiasi karena kalau nanti kasus melonjak, RSUD ini sudah mempunyai prosedur untuk mengubah 100 persen menjadi rumah sakit khusus COVID-19," katanya.

Namun hingga hari ini (Rabu) di Kabupaten Bekasi belum ditemukan satu pun konfirmasi kasus COVID-19 varian Omicron. Hanya ada lima orang pasien COVID-19 non Omicron yang kini masih dirawat di RSUD Bekasi.

Baca Juga: Lonjakan Tertinggi Omicron Terjadi, China Tuai Reaksi Skeptis dari Pakar Kesehatan Global

"Yang ada adalah probable, artinya dia COViD-19 tapi karena untuk memastikan Omicron itu butuh waktu, maka belum bisa dideklarasikan Omicron," ungkap Kang Emil.

Adapun untuk ketersediaan oksigen, RSUD Kabupaten Bekasi mendapat suntikan dana dari CSR di Singapura sebesar Rp 1,4 miliar. Nantinya RSUD ini bisa memproduksi oksigen secara mandiri juga didistribusikan ke tabung-tabung oksigen di puskesmas.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x