Network
"MTQ bukan hanya seremonial tetapi kewajiban kita sebagai muslim untuk membumikan Alquran," kata Uu dalam sambutannya.
Menurut Uu, MTQ merupakan bagian syiar agama Islam. Selain itu, juga berfungsi sebagai arena evaluasi m sejauh mana pendidikan dan pembinaan Alquran kepada masyarakat.
Baca Juga: Kafilah Jabar Tetap Optimis dan Patuhi Protokol Covid Selama MTQ Tingkat Nasional di Padang.
"Evaluasi untuk ulama qiraah dan LPTQ, sudah sejauh mana pendidikan ke para santri," katanya.
Uu berharap, MTQ Jabar menghasilkan bibit unggul untuk persiapan ke MTQ nasional. Pada MTQ nasional 2020 Jabar berada di peringkat tiga nasional.
Rangkaian pembukaan diawali dengan pawai ta'aruf, berupa iring-iringan kebudayan khas masing-masing kota kabupaten mengitari sejumlah ruas jalan di Sumedang. Dilanjutkan dengan pawai defile kafilah dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Baca Juga: Motivasi di Tengah Pandemi, Wagub Semangati Kafilah Jabar yang Akan Berlaga di MTQ XXVII/2020
MTQ Jabar tahun ini mengusung tema MTQ Melesatkan Jabar Sebagai Provinsi Terdepan Dalam Inovasi dan Kolaborasi.
Untuk diketahui, MTQ akan diikuti 1.123 peserta terdiri dari 570 putra dan 549 orang putri dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sedangkan kafilah MTQ Kota Bandung terdiri dari 54 Orang Peserta, 33 Pembina, dan 6 Pendamping.
Mempertandingkan beberapa cabang di antaranya cabang Tilawah Alquran, Hifzh Alquran, Tafsir Alquran, Khath Alquran dan Karya Tulis Ilmiyah Alquran. MTQ Ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di Kabupaten Sumedang, 18 - 25 Juni.***
