Berita KBB - Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cimindi di Kota Cimahi, Asep Rohendi menyebutkan ada pedagang di pasar tradisional yang terjerat pinjaman uang kepada rentenir.
Ia mengungkapkan, semula ada ada sekitar 30 persen dari total sebanyak 250 pedagang Pasar Cimindi yang terjerat pinjaman dari rentenir.
"Kalau yang terkena jeratan itu ada sekitar 30 persen dari total sekitar 250 pedagang yang ada di sini awalnya," terang Asep pada Minggu, 11 September 2022.
Asep mengungkapkan, rata-rata pedagang yang terjebak pinjaman uang kepada rentenir dikarenakan kemudahan persyaratan. Uang pinjaman itu mereka peruntukan untuk modal berdagang.
"Kalau regulasi ke bank kan susah, kemudian datang rentenir yang mudah jadi aja terjerat," kata Asep.
Namun, jumlah yang terjerat pinjaman kepada rentenir di pasar yang terletak di Jalan Mahar Martanegara itu semakin berkurang. "Sekarang paling hanya sekitar 20-25 atau sekitar 5 persen pedagang yang terdampak jeratan rentenir," terang Asep.
Ia membeberkan, selain meminjam uang kepada rentenir ada juga pedagang yang meminjam lewat aplikasi pinjaman online alias pinjol. "Ada yang kena pinjol juga. Alasannya ya karena cara minjemnya itu yang gampang, tinggal memperlihatkan KTP," tandasnya.***