"Kami melakukan pengecekan hewan qurban untuk memastikan layak potong atau tidak. Kami juga melakukan pemeriksaan hewan qurban terkait kesehatanya," katanya.
Sekalian, sambung Suhardi, mencari tahu harga pasaran hewan domba untuk qurban. "Kami juga sidak ke pasar tradisionala. Ada beberapa harga pangan mengalami kenaikan. Akan tetapi pasokan mencukupi," katanya.
Baca Juga: Resep Kue Pukis Kentang Empuk dan Legit ala Rumahan, Begini Cara Membuatnya
Sementara itu, Iwan mengakui jika pada saat ini mendekati Idul Adha, harga domba dan kambing naik 30 sampai 50 persen.
"Kambing dan domba yang biasanya dijual Rp2,5 juta, saat ini harga mulaj naik sudah diharga Rp 3,5 juta hingga Rp4 juta perekor," katanya.
Namun kenaikan harga pasar hewan qurban domba dan kamabing tidak menjadikan pendapatan meningkat. Sebab, pembeli jadi berkurang.
Sementara itu tim gabungan usai sidak di pasar domba, kemudian melanjutkan sidak di Pasar Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Petugas mendapati sejumlah Komoditas pangan naik jelang Idul Adha.
Plh Kabid Perdagangan Dinas UMKM Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Andri mengatakan, harga mulai ada kenaikan. Selain daging ayam, cabai rawit dan cabai merah, sayuran seperti mentimun dan bawang alami kenaikan cukup signifikan.
Untuk harga cabai merah naik dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp70 ribu perkilogramnya. Bawang merah naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu perkilogram.