Salah satunya ujian perasaan dan ujian tersebut jauh lebih berat daripada ketika kita diuji secara fisik maupun materi.
Karena tidak disebut orang beriman oleh Allah kecuali dia bersabar dalam ujiannya.
Jika kita ingin melihat apakah tergolong seorang mukmin atau munafik, maka cobalah melihat ke diri sendiri
Apakah kita bisa bersabar dalam menghadapi ujian, terutama dalam ujian perasaan atau emosional.
Sesungguhnya derajat seoang mukmin tergantung pada tingkat kesabarannya.
Cara mengetahui kadar kesabaran seseorang adalah dengan memberi penilaian pada diri.
Seberapa kali kita berhasil dalam melewati ujian perasaan atau emosional.
Jangan pernah lelah dalam bersabar menghadapi berbagai macam ujian.
Jangan pernah berputus asa serumit apapun ujian yang diberikan, Allah pasti memberikan jalan keluar.
Karena Allah tidak akan menguji seorang hamba melebihi batas kemampuannya.