Berita KBB - Memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan di malam Lailatul Qadar.
Selain shalat tahajud, tadarus Al Quran, dan berdzikir, membaca doa Lailatul Qadar adalah amalan yang perlu diperbanyak pada sepertiga akhir Ramadhan ini.
Bila Anda masih bingung seperti apa bacaan doa Lailatul Qadar, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Dikutip dari laman NU Online, terdapat dua macam atau versi doa Lailatul Qadar yang dibaca oleh masyarakat di Indonesia. Kedua versi doa ini berdasarkan dua riwayat hadits dari sayyidah Aisyah RA.
Berikut ini kedua versi doa Lailatul Qadar yang banyak digunakan masyarakat Indonesia dalam beribadah di malam kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan ini.
Doa Lailatul Qadar Versi Pertama
Doa Lailatul Qadar versi pertama ini berdasarkan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya, “Dari sayyidah Aisyah RA, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).