BERITA KBB - Orang yang mudah marah biasanya cenderung untuk menjadi pribadi yang mudah menyakiti menurut Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
"Orang kalau marah kepada siapapun. Walaupun dia sudah memaafkan dan saling memaafkan. Tetap bekas itu masih ada.
Janganlah kamu hidup biasa marah," kata Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Adab ketika marah sudah diatur dalam Islam. Namun ketika marah menjadi kebiasaan, maka akan merugikan diri sendiri.
Baca Juga: Tidak Berjilbab Hatinya Bersih? Ini Kata Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf
"Karena
walaupun kamu dimaafkan oleh ayahmu, dimaafkan oleh temanmu.
Tapi bekas daripada marah itu masih ada.
Oleh karena itu mari kita harus bisa menahan amarah," jelas Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Jangan sedikit-sedikit kita marah. Ada apa sedikit kita marah. Marah itu adalah teman setan.
"Mudah-mudahan kita bisa menjadi orang yang bisa menahan amarah kita!" pungkas Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.