Network
BERITA KBB - Tayamum artinya menyucikan diri dengan menggunakan debu atau pasir tanpa menggunakan air sebelum sholat.
Ada syarat-syarat tertentu untuk melakukan tayamum.
Misalnya saat bepergian jauh, saat tidak dapat air, atau saat sedang sakit. Namun tayamum harus dilakukan dengan benar.
Bagaimana tata cara tayamum yang benar? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Menurut hadits Ibnu Abbas, Mujahid, Qatada, Ubay ibn Qab, Ammar ibn Yasir, ayat-ayat di atas juga mengisyaratkan bahwa tayamum tidak hanya sekedar pengganti mandi besar.
Bisa juga digunakan sebagai pengganti bathtub berukuran besar.
Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama fiqih termasuk Syekh Mushtafa Al-Hin dalam kitabnya Al-Fiqh Al-Manhaj Ala Mazahib Al-Imam Al-Shafi'i (hal. 94), boleh tayamum, ada empat sebab.
Baca Juga: Sinopsis Nath ANTV Selasa, 9 Januari 2024: Terkejut! Durga Meminta Aryan dan Mahua Bercerai
• Pertama, ada situasi dimana sebenarnya tidak ada air, atau hanya cukup air untuk minum. Misalnya saja gunung dan gurun.
• Kedua, jika jarak perairan diperkirakan melebihi 2,5 kilometer.
• Ketiga, gunakan air dalam situasi sulit.
Misalnya, rasa sakit bisa kembali muncul jika Anda terjebak, diganggu oleh musuh atau binatang buas, sakit, atau menggunakan air.
• Keempat, cuaca sangat dingin dan tidak tersedia air.
Menurut Imam al-Ghazali, syarat dan ketentuan tayamum dijelaskan pada bab tentang adab tayamum dalam kitabnya Bidayatul Hidayah.
Ini berarti: Atau karena anda terbebas dari suatu penyakit, atau karena ada orang yang menutup akses anda terhadap air, misalnya karena ada binatang liar, atau karena anda di penjara, atau karena air itu ada di sana, namun memuaskan dahaga anda atau rasa haus, atau karena itu milik orang lain dan anda terluka atau sakit, atau anda bisa menjualnya dengan harga lebih dari harga rata-rata.
Jika kamu mengkhawatirkan dirimu sendiri, bersabarlah sampai waktu atau tugas tiba.
“Setelah memasuki waktu wajib, pergilah ke tempat yang bagus, yang terdapat debu yang bersih, suci, dan lembut, letakkan telapak tangan di atas debu, rapatkan jari-jari, dan perhatikan boleh atau tidaknya sholat fardhu."
"Cuci mukamu sampai bersih sekali menggunakan kedua telapak tangan agar tidak ada kotoran di area yang berambut tipis atau tebal. Kemudian lepaskan cincinmu, satukan kembali kedua telapak tanganmu, dan gosokkan jari-jarimu."
Buka dan gosok tangan dan siku dengan kedua telapak tangan, bila belum rata, usapkan lagi dengan kedua telapak tangan hingga rata, gosok satu kali dengan telapak tangan yang lain, lalu usapkan di sela-sela jari.
Jangan ragu untuk melakukan tayamum di sholat dan sholat sunnah (bisa berkali-kali).
Jika ingin menunaikan salat fardhu lagi, mulailah tayamum yang lain.
Imam al-Ghazali juga mengatakan bahwa tayamum harus dilakukan setelah waktu salat dan hanya boleh digunakan untuk satu waktu.
Sholat fardu dan satu sholat sunnah, tambahnya. Pada shalat fardhu berikutnya, ulangi tayamum.
Berikut langkah-langkah menjalankan Tayamum.
• Siapkan tanah yang berdebu atau debu yang bersih seperti dinding, kaca, atau tempat apa pun yang terasa bersih.
• Disunnahkan menghadap kiblat, rapatkan kedua jari tangan dan letakkan kedua telapak tangan di atas debu.
• Jika tangan masih menempel di tembok atau berdebu, berikut niat tayamum adalah:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
"Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala"
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
• Selanjutnya, gosok seluruh wajah dengan kedua telapak tangan.
Namun, berbeda dengan wudhu, tayamum tidak memerlukan menyeka debu dari rambut atau janggut bagian bawah.
Disarankan untuk mengoleskan debuh secara merata pada seluruh area wajah.
• Jika anda mengenakan aksesori, lepaskan terlebih dahulu lalu tempelkan telapak tangan di dinding atau debu.
Regangkan jari-jari anda dan angkat telapak tangan, letakkan telapak tangan kanan di atas telapak tangan kiri.
Rapatkan jari-jari anda agar ujung jari telunjuk kanan tidak melebihi jari telunjuk kiri, atau jari telunjuk kanan tidak menyentuh jari telunjuk kiri.
• Gosok lengan kanan sampai siku dengan telapak tangan kiri. Kemudian lakukan hal yang sama dengan tangan kanan anda.
• Letakkan kedua telapak tangan anda dan gosokkan di antara jari-jari anda.
• Setelah selesai melakukan tayamum, bacalah doa sebagai berikut :
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ،
وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ،
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.
Nah itulah niat, doa dan tata cara melakukan tayamum untukmu yang sedang tidak bisa mensucikan diri dengan air. Semoga bermanfaat.***
