BERITA KBB - Hari Vegetarian Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat kesehatan, sosial, dan lingkungan dari pola makan tanpa daging. Banyak orang yang memilih menjadi vegetarian karena alasan etis, agama, atau lingkungan. Namun, menjadi vegetarian tidak berarti harus mengorbankan kebutuhan protein tubuh. Ada banyak sumber protein nabati yang bisa dikonsumsi oleh vegetarian, salah satunya adalah tempe.
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Tempe memiliki tekstur yang padat dan rasa yang gurih, sehingga bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Tempe juga kaya akan protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Menurut Taste Atlas, tempe goreng masuk dalam daftar hidangan vegan tradisional terbaik keempat dunia.
Protein adalah zat gizi penting yang berfungsi untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh, membentuk hormon dan enzim, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan otak. Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari.
Baca Juga: Hari Vegetarian Sedunia: Apa Bedanya Vegan dan Vegetarian?
Tempe dapat memenuhi kebutuhan protein harian dengan baik. Dalam 100 gram tempe mentah, terkandung sekitar 19 gram protein. Jumlah ini setara dengan protein yang terdapat dalam 100 gram daging sapi4. Selain itu, tempe juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus didapatkan dari makanan.
Tempe juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Tempe memiliki kandungan lemak dan kalori yang rendah, sehingga baik untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung. Tempe juga mengandung isoflavon, senyawa kimia yang mirip dengan hormon estrogen. Isoflavon dapat membantu mengurangi gejala menopause, mencegah osteoporosis, dan melawan kanker. Tempe juga mengandung probiotik, bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan imunitas.
Tempe dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat dan bergizi. Beberapa contoh resep tempe untuk vegetarian adalah:
Sate tempe: potong tempe menjadi bentuk dadu, lalu tusuk dengan tusukan sate. Lumuri dengan bumbu sate yang terbuat dari bawang putih, ketumbar, kunyit, gula merah, garam, dan air asam jawa. Panggang sate tempe di atas bara api hingga matang dan harum. Sajikan dengan bumbu kacang dan irisan bawang merah.
Nugget tempe: haluskan tempe kukus bersama dengan bawang putih, garam, merica, dan telur. Campur dengan tepung tapioka hingga kalis. Bentuk adonan menjadi bulat pipih atau sesuai selera. Goreng nugget tempe dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan. Sajikan dengan saus sambal atau saus tomat.
Baca Juga: Hari Lanjut Usia Internasional, Ini Negara dengan Populasi Lansia Terbanyak
Rendang tempe: goreng tempe dalam minyak panas hingga kecoklatan, lalu tiriskan. Tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, ketumbar, jinten, pala, kayu manis, cengkeh, kapulaga, daun salam, daun jeruk purut, dan serai hingga harum. Masukkan santan cair dan gula merah. Masak hingga mendidih lalu masukkan tempe goreng. Aduk rata dan masak hingga kuah mengental dan berminyak. Sajikan dengan nasi putih hangat.
Tempe adalah makanan yang cocok untuk vegetarian karena mengandung protein yang tinggi dan bermacam-macam nutrisi lainnya. Tempe juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan yang enak dan sehat. Dengan mengonsumsi tempe, vegetarian tidak perlu khawatir kekurangan protein dan dapat menikmati hidangan yang lezat dan bergizi. Selamat mencoba!***
gambar dari pixa bay