BERITA KBB- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri baru-baru ini melontarkan kritikannya terkait visi dan misi para calon kepala daerah pada pilkada beberapa waktu silam.
Menurut Megawati, calon kepala daerah tersebut membawa visi dan misi yang berbeda-beda, padahal visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Megawati menyampaikan kritik tersebut saat berpidato dalam rangka Peringatan HUT PDIP ke-48 yang digelar secara virtual. Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021.
Baca Juga: Suga BTS Kembali, Dia Tidak Ingin Dilupakan Oleh ARMY
“Mari kita renungkan bersama, saat Pemilihan Umum serentak dilakukan dengan Pemilihan Kepala Daerah, saat itu juga setiap calon akan menyampaikan visi misinya masing-masing. Bayangkan, ada berapa visi misi yang akan disuarakan di tahun 2024?" katanya, seperti dikutip Berita KBB dari Antara.
Megawati menuturkan, hingga tiga tahun ke depan rencananya tidak ada pilkada, mengingat momen elektoral akan diselenggarakan pada tahun 2024, bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Legislatif.
Karenanya, hingga saat ini, teknis dan mekanisme penyelenggaraan tersebut masih terus dirundingkan oleh DPR dan Pemerintah.
Baca Juga: Balas Postingan Melly Goeslaw Soal Face Shield, dr Tirta: Emang Susah, Edukasi Dituduh Berisik
Semenatara itu, Megawati memikirkan satu hal krusial, yang diharapkan menjadi pertimbangan bagi para penentu kebijakan, baik eksekutif, maupun legislatif.
"Pertanyaan sederhana saja. Dapatkah atau bolehkah Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki visi misi yang berbeda-beda?” ucap Presiden Kelima RI ini
Megawati berharap hal tersebut menjadi perenungan bersama. Visi dan misi NKRI hanya ada satu, yaitu yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Episode 54, Minggu 10 Januari di NET TV Pukul 19.00 WIB, Semakin Menarik
Di akhir pemaparannya, Megawati mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh rakyat, pihak penyelenggara, serta TNI dan Polri yang telah mengawal penyelenggaraan Pilkada 2020 berlangsung tertib, damai dan aman.
"Pelaksanaannya cukup baik meskipun dengan teknis penyelenggaraan yang tidak mudah di masa pandemik COVID-19," ungkap Megawati.