Berita KBB - Belum pulih dari persoalan harga minyak goreng kemarin.
Kini, Pertamax juga sah ikut naik.
Lagi-lagi masyarakat dipusingkan dengan harga perminyakan yang terus merangkak.
Menteri BUMN yakni Erick Tohir memberikan pernyataan terkait hal ini.
Baca Juga: Platform Fintech Milik Alibaba, Akulaku, Raih Pendanaan 10 Juta Dolar AS dari Lend East
Baca Juga: Ridwan Kamil Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Mampu Capai 5,7 Persen
" Ini pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi. Pertamax tidak. Kalau Pertamax naik, ya mohon maaf. Kalau Pertalite disubsidi. Nanti 1 April tunggu," ungkapnya
Harga yang ramai diperbincangkan yaitu Rp 16.000 per liter.
Tak ayal, banyak komentar warganet atas adanya pemberitaan ini.
Baca Juga: 30 Peserta Ajudan Milenial JFL Siap Bertugas
Baca Juga: Kini, Masyarakat Bisa Obati Wasir dengan Cepat dan Tepat di Kota Bandung
" Semua aja naikin bos, biar ga tanggung klo bisa 50rb sekalian," tulis akun Anggi Pramudita
" Mantap yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin , pengusaha makin berjaya, kami rakyat bisa meratapi nasib dan tertunduk lesu" ungkap akun saydil ummah ummah
Semakin banyak harga bahan pokok naik, maka seharusnya upah kerja pun naik.
Baca Juga: Azka Corbuzier Pecundangi Vicky Sang Gladiator, Netizen: Menunggu Komentar dari Lesti
Sebab, masyarakat perlu membagi upah kerjanya untuk bisa memenuhi kebutuhan yang harganya semakin tak terkendali.***