Ma'ruf Amin Sambut Baik Kebijakan Arab Saudi Untuk Jamaah Haji Indonesia

26 Oktober 2022, 18:32 WIB
Ma'ruf Amin Sambut Baik Kebijakan Arab Saudi Untuk Jamaah Haji Indonesia Foto: Wapres Ma'ruf Amin hadir di pemakaman Shinzo Abe. /Tangkap layar/Wapres/


BERITA KBB - Wakil presiden RI Ma'ruf Amin baru saja menerima kunjungan
Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah di Jakarta pada Rabu, 26 Oktober 2022

Menurut Ma'ruf Amin, Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, memiliki kekhususan dalam penyelenggaraan acara ibadah haji dan umrah. Hal ini mengingat animo masyarakat Indonesia yang sangat tinggi untuk melakukan ibadah di Tanah Suci Mekkah Arab Saudi tersebut.

Baca Juga: Kamaruddin Sebut Ada 3 Peluru Berbeda di Lokasi Kejadian, Apa Saja?

Dilansir BERITA KBB dari ANTARA, berikut pernyataan wapres terkait kemudahan ibadah haji dan umrah warga Indonesia,
"Saya menyampaikan penghargaan atas berbagai kebijaksanaan baru yang tadi disampaikan, baik yang menyangkut kunjungan umrah ataupun juga haji, yang diberikan banyak kemudahan bagi para jemaah khususnya jemaah Indonesia."


Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah di Istana Wakil Presiden yang berada di Jakarta dengan gembira. Hal ini terkait hubungan yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi selama ini.

Wapres optimistis Indonesia akan diberikan banyak kelonggaran oleh pemerintah Arab Saudi dan ini akan menambah semangat umat muslim Indonesia untuk mengunjungi Tanah Suci.

"Mudah-mudahan kebijakan baru tentang umrah ini akan menambah semangat para orang yang berumrah dari Indonesia. Sebab, setiap hari ada orang umrah dari Indonesia. Dengan adanya kesempatan-kesempatan, selain bisa ke Makkah dan Madinah, bisa ke mana-mana ini, saya kira akan sangat mendorong orang Indonesia untuk lebih berkeinginan lagi untuk umrah sekaligus melihat berbagai daerah di luar haramain (Makkah dan Madinah)," jelas Ma'ruf Amin.


Di sisi ibadah, Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Arab Saudi dapat memberikan perhatian terhadap penempatan jemaah haji asal Indonesia di Mina, agar penempatannya tidak terlalu jauh dari lokasi melempar jamrah. Sementara di sisi perdagangan, dia mengajak Pemerintah Arab Saudi bersama-sama membangun kemitraan.

"Tentu yang juga kami harapkan adalah hubungan dagang, baik yang menyangkut kepentingan-kepentingan haji maupun yang lain. Kami juga ingin dibukakan perdagangan untuk mengekspor barang-barang kebutuhan jemaah haji, khususnya Indonesia, baik di saat umrah dan haji," katanya.

Wapres menekankan hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi telah terjalin sejak lama, sehingga dia berharap hal itu dapat terjalin semakin erat dan harmonis.

"Hubungan Indonesia dan Saudi ini sudah berjalan, bukan hanya pemerintah, tapi masyarakatnya sudah sejak lama. Ada banyak orang-orang Indonesia yang menetap di Saudi, bahkan juga ada yang sampai wafat di Saudi. Jadi, antara Indonesia dengan Saudi ini memang hubungan yang sangat kuat sejak dahulu kala," kata Ma'ruf Amin.

Sementara itu, dalam pertemuan itu, Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah melaporkan berbagai kebijakan baru yang telah diambil pemerintahnya terkait penyelenggaraan ibadah umrah dan haji bagi jemaah asal Indonesia.

Beberapa kebijakan tersebut di antaranya perpanjangan masa berlaku visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari, kemudahan proses pengajuan visa keberangkatan yang saat ini dapat dilakukan secara mandiri secara elektronik, serta kebebasan mengunjungi kota-kota lain di Arab Saudi.

Terkait pemindahan letak jemaah haji Indonesia di Mina, Tawfiq berjanji akan segera berdiskusi dengan jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah asal Indonesia.

"Yang terkait keberadaan jamaah haji Indonesia di Mina, kami sangat memberikan perhatian sekali, tapi kami juga harus mengakui bahwa Mina itu tempat yang sangat sempit dan kecil sehingga kami harus memikirkannya untuk bisa memenuhi apa yang diharapkan. Saya berjanji di hadapan Yang Mulia Bapak Wakil Presiden, sepulang saya dari sini, saya langsung akan membahas terkait tentang penempatan jamaah haji Indonesia di Mina, kalau tidak bisa semuanya tapi jumlah yang banyak itu bisa kita berikan tempat," jelas Tawfiq.

Turut hadir dalam pertemuan itu ialah Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi, Deputi Bidang Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Haji Arab Saudi Hasan Al-Munakhirah, dan Sekretaris Pribadi Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Albariqi Ahmed Hayazi M.

Sementara Wapres Ma'ruf Amin didampingi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Direktur Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, serta Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi.

 

Editor: Qoni Makhfudoh

Tags

Terkini

Terpopuler