Presiden Joko Widodo Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ungkap Isu Utama yang Terjadi Saat Ini

9 Februari 2023, 18:40 WIB
Presiden Jokowi soroti dunia pers yang tidak sedang baik-baik saja saat Hari Pers Nasional /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

BERITA KBB - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini dalam dunia pers sedang tidak baik-baik saja.

Hal itu karena menurutnya semakin banyak media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik.

Presiden Joko Widodo menyatakan itu dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka Bulan Apa? Simak Syarat dan Besaran Bunga Pinjaman Terbaru

"Pada Peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik-baik saja," kata Presiden di Deli Serdang, Kamis, dikutip dari ANTARA.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa dulu isu utama dunia pers adalah terkait kebebasan pers. namun kini isu utama yang terjadi dalam dunia pers menurutnya sudah bergeser.

"Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Sekarang apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser. Karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini," Kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Keren Banget! Chat GPT Bisa Jawab Pertanyaan Apa Saja, Simak Cara Daftarnya di Sini

Presiden Joko Widodo meyakini bahwa pemberitaan yang bertanggung jawab adalah isu utama dalam dunia pers saat ini.

Selain itu, Ia mencontohkan masuknya berita dari media sosial dan media digital lainnya.

Ini termasuk platform asing yang umumnya tidak memiliki Redaksi atau dikendalikan oleh Artificial Intelligence (AI) di mana algoritma raksasa digital cenderung hanya memprioritaskan kepentingan komersial.

Baca Juga: Cara Agar Laptop Tidak Panas, JANGAN SALAH! Atasi dengan Benar Biar Cepat Dingin

"Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional. Sekarang ini banyak sekali, dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan," Katanya.

Kepala Pemerintahan mengatakan hal-hal seperti itu semestinya tidak mengatur kehidupan masyarakat.

Dia mengatakan bahwa semakin banyak media konvensional di luar sana yang dimasukkan ke dalam peta beritaan.

Baca Juga: Cara Nonton Siaran TV Digital Pakai Antena Biasa, Jangan Salah! Gunakan Set Top Box Tipe Ini

Maka sebab itu, Presiden mengatakan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur platform digital dan perusahaan pers harus segera rampung.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2023 kepada seluruh pers di tanah air.

Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para insan pers nasional tersebut atas kontribusi terhadap bangsa dan negara ini.***

Editor: Mohammad Ridwan Anshori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler