Tak Terima Nama Edhy Prabowo Disalahkan, Effendi Gazali Seret Nama Susi Pudjiastuti

- 1 Desember 2020, 13:38 WIB
Potret kolase Effendi Gazali dan Susi Pudjiastuti. /
Potret kolase Effendi Gazali dan Susi Pudjiastuti. / /Twitter @effendigazali dan Instagram @Susipudjiastuti /

BERITA KBB - Penangkapan Edhy Prabowo dalam kasus penyelundupan Ekspor benih lobster masih menjadi perbincangan di media. Ada yang menuding, bahwa kasus serupa juga terjadi di zaman Susi Pudjiastuti.

Effendi Gazali selaku penasehat ahli KKP angkat bicara dalam podcast youtube milik Deddy Corbuzier pada Selasa 1 Desember 2020.

Effendi mengatakan, pada tahun 2019 PPATK mencium pencucian uang dari ekspor ilegal benih lobster pada zaman Susi Pudjiastuti, mencapai 900M.

Baca Juga: BTS Mengambil Alih Twitter Saat Penggemar Merayakan Pencapaian Besar Billboard Baru Mereka

Baca Juga: Seleb English Sacha Stevenson Bongkar Bahasa Inggris Fiki Naki, Analisisnya Mengejutkan!

Oleh karena adanya temuan tersebut, Effendi Gazali mengaku telah melakukan riset dan datang langsung ke Vietnam untuk memastikan data-data yang ada.

Ia mengungkapkan, setiap harinya di Vietnam membutuhkan 1jt benih lobster pada tahun 2019, yang mana 80% benih lobster yang mereka dapatkan dari Indonesia.

"Jadi yang mau saya katakan adalah, selama tahun 2019 ketika peraturan resmi melarang ekspor benih lobster, Vietnam tetap menerima dengan total 1jt benih setiap harinya," ucap Effendi Gazali kepada Deddy.

Baca Juga: Pastikan BLT Guru Honorer Kemenag Rp 1,8 Juta Sudah Masuk Rekening, Begini Cara Cek Penerima BSU Ini

Baca Juga: Pemain Bola Voli Nasional Dewi Lee Da Yeong Nembak Jin BTS, So Sweet!

Akan tetapi menurut pengakuannya, 1jt benih lobster yang didapatkan oleh Vietnam bukan benih selundupan dari Indonesia melainkan benih resmi dari Singapore.

"Jadi yang dari Indonesia ini diselundupkan, totalnya pertahun itu ada 360jt benih, diselundupkan sebagian besar melalui Singapore," ungkapnya.

Ia merinci, dari angka 10,2T hasil penyelundupan itu lahir dari 10% lobster mutiara dan 90% dari lobster pasir.

Baca Juga: CAIR! BLT Guru Honorer Kemenag Rp 1,8 Juta, Cek Rekening Sekarang Juga, Simak Cara dan Syaratnya

Baca Juga: Money Heist,” Juga Dikenal Sebagai “The House of Paper” (“La Casa de Papel”), akan remake di Korea

Meski Effendi juga merupakan seorang Penasehat Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang telah ditangkap KPK, ia telah memperingatkan ada yang tidak beres dengan ekspor lobster di Indonesia.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x