Network
Berita KBB - Korlantas Polri memastikan plat nomor ZZ tidak dikecualikan dari aturan ganjil genap. Kendaraan dengan plat nomor khusus tetap akan dikenakan tilang jika melanggar kebijakan ini.
Dalam rapat koordinasi teknis POM TNI-Propam Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 2 Mei 2024, Dirregident Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Yusri Yunus mencontohkan, plat ZZ nomor genap bila jalan di tanggal ganjil maka akan ditilang.
"Pertanyaannya sekarang apakah nomor khusus bebas ganjil genap? Tidak. Kalau nomor khusus hari ini ganjil, terus dia punya nomor genap, tetap akan dilakukan penindakan tilang," ujar Yusri Yunus, seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News pada Jumat.
Namun, Yusri menyatakan ada pengecualian pada aturan ini jika pengguna plat ZZ melintas disertai pengawalan. Mereka tetap bisa lewat tanpa terpengaruh aturan ganjil genap.
"Untuk pejabat yang setiap pergerakannya dilakukan dengan pengawalan, contoh Panglima TNI beliau pakai ZZT, lalu dikawal beliau punya ganjil tapi hari ini genap, boleh," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yusri juga mengatakan penilangan plat ZZ kini sudah berkurang. Namun, penggunaan plat khusus palsu kini justru marak di masyarakat sipil.
"Alhamdulillah sekarang sudah agak berkurang. Tetapi orang Indonesia inovasinya tinggi, jago-jago memalsukan. Sipil sudah banyak kami tangkap (terkait penggunaan plat ZZ palsu, red)," pungkasnya.
Sebagai informasi, plat nomor ZZ hanya dapat dipasang pada kendaraan dinas pejabat minimal eselon 1 dan eselon 2. Penggunaannya pada plat nomor kendaraan pribadi tidak diperkenankan.
