Meski Partai Demokrat Diterpa Polemik, Elektabilitas AHY Versi CPCS Justru Meningkat 

- 22 Maret 2021, 20:11 WIB
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono elektabilitasnya meningkat sebagai capres 2024 versi CPCS sebagai capres 2024.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono elektabilitasnya meningkat sebagai capres 2024 versi CPCS sebagai capres 2024. /Instagram/

 

BERITA KBB- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)memang masuk sebagai salah satu yang digadang-gadang akan maju di pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang. 

Tak disangka, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru meningkat meski kini Partai Demokrat yang dipimpin olehnya sedang mengalami masalah besar. 

Hal ini dibuktikan dengan survei yang dirilis oleh Center for Political Communication Studies (CPCS) yang menyebut bahwa, adanya kisruh Partai Demokrat memberi efek elektoral bagi AHY. 

"AHY secara mengejutkan naik elektabilitasnya sebagai calon presiden (capres) dari kisaran di bawah 2 persen menjadi 6,3 persen, mengejar Prabowo yang masih teratas serta Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo," ujar Direktur Eksekuti CPCS Tri Okta S.K, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com dari Antara. 

Baca Juga: Kalah dari GM Irene Sukandar, Dewa Kipas: Ini Bukan Kelas Saya

Sementara itu, posisi paling juara tetap diisi oleh Prabowo Subianto yang memperoleh nilai 20,6%, disusul Ridwan Kamil 15,2%, serta Ganjar Pranowo sebanyak 14,7%. 

Survei ini dilakukan pada tanggal 5-15 Maret 2021, dengan jumlah responden 1.200 orang yang mewakili seluruh Indonesia. 

Adapun metode yang dilakukan adalah via sambungan telepon kepada responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya (2019). 

Margin of error sruvei menunjukan angka sekira 2,9%, dengan tingkat kepercayaan 25%, di mana AHY naik ke urutan empat sebanyak 6,3%, kemudian Eric Thohir 5,6%. 

Baca Juga: Prediksi Denny Darko Soal Duel Catur Dewa Kipas VS WGM Irene Sukandar: Akan Terungkap Fakta yang Mengejutkan

Nama lain yang muncul adalah Sandiaga Uno dan Anies Baswedan, yang masing-masingnya memperoleh 5,4% dan 5,1%

Dikatakan Okta, kenaikan elektabilitas AHY tak luput dari peran sejumlah pihak yang melibatkan lingkungan Istana untuk menggeser kepemimpinannya. 

"Demokrat, yang notabene partai oposisi menjadi incaran untuk dijinakkan dan ditarik masuk ke dalam koalisi pemerintahan yang sudah sangat 'gemuk'," katanya menambahkan. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Selasa, 23 Maret  2021: Cinta, Karier, dan Keuangan yang Naik-Turun

Di sisi lain, lanjut Okta, KLB yang dinilainya dipaksakan kemudian menetapkan KSP aktif Moeldoko sebagai ketua umum, yang bukan kader Demokrat, mengundang simpati khalayak. 

"Figur AHY terzalimi juga mencatat elektabilitas Prabowo dalam 1 tahun sempat mengalami penurunan. Meski demikian, masih tetap berada di posisi teratas," katanya. 

Survei ini juga mencatat nama Tri Rismaharini (3,7%), Khofifah Indar Parawansa (2,2%), Giring Ganesha (0%/1,7%), Puan Maharani (3,6%/2,4%/1,1%/1,3%), serta Mahfud MD (1,6%/1,4%/1,0%/1,1%).***

Editor: Asep Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x