KTT ASEAN yang diikuti oleh sejumlah pemimpin dan delegasi negara di Asia Tenggara ini bertujuan untuk mendiskusikan soal permasalahan yang tengah dihadapi oleh Negara Myanmar.
Diharapkan, dengan diselenggarakannya KTT ASEAN ini, konflik yang terjadi di Myamar segera menemukan titik terang.
Hal ini disampaikan oleh oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam jumpa persnya pada Jumat, 23 April 2021.
Baca Juga: Harley Owner Group Siliwangi Bandung Chapter Mengadakan Santunan dan Berbagi Pada Anak Yatim
“Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran atas situasi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari situasi yang pelik ini,” ujar Retno Marsudi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun, dikatakan Retno, menegaskan agar posisi Indonesia adalah fokus untuk menyelamatkan warga yang sedang diterpa krisis.
Oleh karena itu, kekerasan senjata harus diakhiri dan dialog inklusif menemukan solusi atas permasalahan Myanmar harus segera dilakukan.***