Seorang Pria Meninggal Usai Divaksin, Ini Tanggapan Kemenkes dan KIPI

- 11 Mei 2021, 04:28 WIB
Vaksin Pfizer-BioNTech disiapkan di klinik vaksinasi di Palais des Congres, sebagai upaya terus membantu memperlambat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Montreal, Quebec, Kanada 15 Maret 2021.
Vaksin Pfizer-BioNTech disiapkan di klinik vaksinasi di Palais des Congres, sebagai upaya terus membantu memperlambat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Montreal, Quebec, Kanada 15 Maret 2021. /REUTERS / Andrej Ivanov

Berita KBB - Seorang pria muda bernama Trio Fauqi Virdaus (22 tahun) meninggal dunia usai disuntik vaksin AstraZeneca.

Menanggapi perihal kasus kematian penerima vaksin tersebut, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan peninjauan kembali.

Mengutip dari PMJ News, juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan, kasus tersebut masih ditinjau oleh Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran

Adapun, terkait penggunaannya juga akan menunggu hasil kajian tersebut.

“Ini masih dikaji Komnas KIPI ya,” ucap Nadia, kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.

Turut menanggapi, ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi Prof Hindra Irawan Satari mengatakan, pihaknya belum memperoleh bukti-bukti yang memadai untuk mengaitkan peristiwa kematian pria muda tersebut dengan vaksinasi covid-19.

Baca Juga: Mahfud MD Berduka: Selamat Jalan Menghadap sang Khaliq, Saya Sering Merasa Dicerca tapi Rindu Lagi Kepadanya

“Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu. Dan, internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” ucap Hindra.

Halaman:

Editor: Asep Budiman

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah