Status Endemi, Menkobikemin Luhut: Kita Enggak Usah Ikut-Ikut orang

- 12 Maret 2022, 09:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkobikemin) Luhut Binsar Pandjaitan/Maritim.go.id
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkobikemin) Luhut Binsar Pandjaitan/Maritim.go.id /


BERITA KBB 
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkobikemin) Luhut Binsar Pandjaitan tidak mau Indonesia buru-buru mengubah status pandemi menjadi endemi.

Dia mengatakan prinsip kehati-hatian tetap utama pemerintah utamakan dalam melihat dan menanggulangi pandemi Covid-19 di tanah air.

Luhut menjelaskan bahwa kita tidak harus mengikuti negara yang segera mengubah status ke Endemi, karena setiap Negara punya masalah yang berbeda.

Baca Juga: Pusing Dalam Menentukan Investasi? Ini Kiat Berinvestasi Agar Tidak Tertipu

"Kita enggak usah ikut-ikut orang lah ya, kita lihat yang pas. Tiap negara punya masalah yang beda-beda," ucap kata Luhut pada, Jumat, 11 Maret 2022.

Seperti yang diketahui sejumlah negara akan segera mengubah status menjadi endemi, di mana salah satunya Negara tetangga Indonesia,Malaysia.

kemudian negara lain yang dikabarkan akan segera mengubah status ke Endemi ini adalah negara Thailand di daratan Asia.

Baca Juga: Mamah Jabar Berbagi Kiat Berinvestasi Agar Tidak Tertipu, Soroti Kasus Investasi Bodong Doni Salmanan

Luhut mengatakan saat ini sejumlah pakar sedang melakukan perhitungan dengan matang tentang perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal itu lantaran ia tidak mau pemerintah Indonesia salah sangkah dalam penanganan Covid-19, termasuk mengubah pandemi menjadi endemi.

"Kalaupun ada yang gini [mengubah status pandemi jadi endemi], kehati-hatian kami itu tetap tinggi," kata Luhut.

Baca Juga: Sopir Bajaj Bejat Rudapaksa 3 Anak di Bawah Umur, Salah Satunya Sampai Hamil

Dia menegaskan bahwa wilayah Indonesia sangat luas di mana banyak pulau yang terpisah oleh lautan karena berbentuk kepulauan.

Oleh karena itu menurutnya kehati-hatian sangat diutamakan sebelum mengubah status pandemi menjadi endemi.

"Kita negara kepulauan. Kalau anda melihat Indonesia seperti Eropa. Dari Bali terbang ke Jakarta itu kayak dua negara, atau ke Jatim," ucap dia.

Di lain sisi, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban juga meminta pemerintah untuk tidak buru-buru dalam melonggarkan kegiatan sektor non kesehatan.

Melalui Cuitan akun twitter-nya Zubair mengatakan negara lain ada yang pernah buru-buru memberikan kelonggaran, berdampak pada lonjakan kasus setelah pelonggaran tersebut.

"Situasi negara yang buka perbatasan, hapus karantina, tes PCR, dan masker atau menuju endemi: kasus mingguan melonjak," kata Zubairi, Kamis, 10 Maret 2022.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden Twitter@ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x