Indikasi Robot Trading Farenheit Serupa Dengan Investasi Bodong Binary Option

- 16 Maret 2022, 07:44 WIB
Robot Trading Fahrenheit Penipuan?
Robot Trading Fahrenheit Penipuan? /FSP Akademi/

BERITA KBB
 - Ramainya kasus Investasi Bodong Binary Option, mengidentifikasi Robot Trading Farenheit melakukan pelanggaran serupa.

Hal ini diketahui para nasabahnya yang tidak lagi dapat menggunakan akun lantaran ditutup paksa oleh sistem Fahrenheit.

Diketahui Farenheit seketika hilang dan berhenti publikasi di sosial media sejak 3 Februari 2022 lalu.
 
Baca Juga: Jangan, Jangan Mba Luna, Ga Berani Saya, Tante Lala Ketika Disuruh Maki Luna Maya

Di mana waktu itu adalah awal mula desas-desus Investasi bodong binary option aplikasi Binomo, dengan affiliate Indra Kenz disoroti.

Kemudian setelah itu, pada tanggal 7 Maret 2022, Fahrenheit mendadak margin call atau melakukan perubahan sistem.

Pialang yang melakukan perubahan sistem akan menutup paksa akun member dan tidak bisa digunakan lagi, termasuk saldo yang ada didalamnya.
 
Baca Juga: Belum Selesai Kasus Affiliator Binary, Muncul Isu Robot Trading, Diduga Raup Triliunan

Hal itu membuat uang nasabah terkuras habis bahkan hingga merugikan para nasabahnya.

Setelah itu diketahui saat ini terdapat tujuh orang yang telah mendatangi Kantor Polda Bali untuk melaporkan Hendry Susanto.

Hendry diketahui sebagai pemilik robot trading Farenheit milik PT FSP Academy Pro di Bali.
 
Baca Juga: Progres Program Citarum Harum ; Lahan Kritis Mulai Hijau, Pengelolaan Sampah Capai 2.800 Ton Per Hari

Salah satu Korban bernama Benny Kurniawan dan Murni yang mendatangi Polda Bali, untuk melaporkan Hendry.

Ia mengaku telah ditipu oleh robot trading Farenheit milik PT FSP Academy Pro di Bali.

Ia menjelaskan awal mula menjadi nasabah robot Farenheit lantaran tergiur dengan keuntungan yang mencapai 15 hingga 35%.
 
Baca Juga: Kerja Sama Berkinerja dan Tersistem Faktor Penting dalam Investasi

Kepada media, Benny menceritakan saat melakukan trading, terjadi siklus yang tidak wajar dima  pada malam h-1 trading terjadi Scam dari Farenheit.

Pemilik dari robot trading, Hendry Susanto itu diketahui telah membawa kabur uang dari 3.600 nasabahnya.

Berdasarkan perhitungan jumlah nasabah, uang yang telah dibawa lari oleh Hendry tersebut bernilai Rp5 Triliun.

Bahkan, seorang anggota DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan jika kasus ini lebih sadis dari Binary Option.

Hal ini dikarenakan robot trading Fahrenheit tersebut membawa kabur dana nasabah senilai Rp 5 triliun.***
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah