Kartu Prakerja Gelombang Terbaru Desember 2022 Dinilai Telah Terdepan dan Mampu Meningkatkan Kualitas SDM

- 9 Desember 2022, 11:06 WIB
Kartu Prakerja Gelombang Terbaru Desember 2022 Dinilai Telah Terdepan dan Mampu Meningkatkan Kualitas SDM di Indonesia   Foto: Lartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Di Sini
Kartu Prakerja Gelombang Terbaru Desember 2022 Dinilai Telah Terdepan dan Mampu Meningkatkan Kualitas SDM di Indonesia Foto: Lartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Di Sini /Kementerian tenaga kerja/

Dijelaskan, generasi pertama atau G2P 1.0 adalah model penyaluran bantuan secara tunai. Generasi kedua atau G2P 2.0 sudah menggunakan penyaluran secara digital, tetapi tak ada pilihan bagi pengguna.

Dalam studi yang dilakukan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) dan Bank Dunia pada 2022 mengenai pengalaman peserta menerapkan sistem G2P menemukan bahwa 88 persen penerima manfaat lebih memilih menggunakan rekening dompet digital untuk menerima insentif pasca-pelatihan, sementara selebihnya memilih rekening bank.

Lebih jauh, studi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)-Bank Dunia mengungkap 50 persen penerima Kartu Prakerja 2022 baru pertama kali membuka rekening dompet elektronik dan 8,7 persen baru pertama kali membuka rekening bank.

Meski banyak pengguna baru, 96,4 persen penerima puas dengan metode nontunai di Program Kartu Prakerja karena banyak pilihan, praktis, transparan, dan tidak ada potongan.

Pertama kenal e-wallet

Pengalaman pertama menggunakan dompet digital atau e-wallet dialami salah satu penerima Program Kartu Prakerja asal asal Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Ledia Agustina. Ia mengaku baru pertama kali menggunakan e-wallet saat dirinya diterima menjadi peserta Gelombang 12 pada 2021.

"Untuk mendapatkan insentif kan bisa lewat bank dan e-wallet, angkatan saya baru ada satu bank dan saya belum punya rekening bank-nya, akhirnya saya pilih e-wallet, ini pertama kali pakai, buka akunnya pun mudah," tuturnya.

Setelah menggunakan e-wallet, ia pun menemukan kesempatan untuk menambah penghasilan dengan berjualan pulsa dan token listrik. Hal itu dilakukan ketika dia melihat harga pulsa yang biasa dijual di daerahnya lebih mahal dibandingkan ketika membelinya menggunakan dompet digital.

"Awalnya, e-wallet untuk beli pulsa dan token listrik untuk kebutuhan pribadi, ke sininya ada orang lain juga yang beli pulsa dan token listrik ke saya. E-wallet juga ada cashback, lumayan untuk tambahan," ujarnya.

Pengalaman pertama menggunakan e-wallet juga dirasakan Putri Puspita Lokanazea. Peserta Kartu Prakerja gelombang 1 atau di awal ketika program itu diluncurkan pada April 2020 itu mengaku belajar secara otodidak untuk menggunakan berbagai fitur yang ada di dompet digital untuk memanfaatkan insentif yang diterimanya.

Halaman:

Editor: Qoni Makhfudoh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x