Pemberangkatan Haji Kloter Pertama pada 24 Mei 2023.Menag:Kuota Haji Indonesia Per 2023 Sebesar 221.000 jamaah

- 20 Januari 2023, 13:20 WIB
Kabah, Makkah, Arab Saudi.
Kabah, Makkah, Arab Saudi. /Pixabay/Abdullah_Shakoor/

 

 

BERITA KBB – Yaqut Cholil Qoumas menteri agama menjadwalkan pemberangkatan pada Calon Jamaah Haji Kelompok Terbang (kloter) pertama yang akan direncanakan mulai 24 Mei 2023 ke Madinah.

“Rencana perjalanan haji tersebut akan dijadikan sebagai acuan penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri dan di Arab Saudi," ujar Menag dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI yang diikuti dari Jakarta, Kamis.

Rencana tersebut berupa jadwal pelajaran dan daftar tahapan Ibadah Haji selama masa operasional penyelenggaraan Haji tahun 2023. Pernyataan itu disampaikan dalam Raker bersama komisi VIII DPR RI yang disusun oleh Rektorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Baca Juga: Jadwal Program Acara Trans 7 Jumat 20 Januari 2023 Ada Selebrita Pagi, Si Otan, Secret Story

Penjadwalan ini meliputi waktu pemberangkatan jamaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi. Jadwal tersebut seperti puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah serta pelaksanaan Mabit di Mina, dan penjadwalan waktu kepulangan jamaah.

Penyelenggaraan haji ini di mulai pada 23 mei 2023 yang mana jamaah memasuki asrama haji, dan pada tanggal 24 Mei kloter satu gelombang pertama mulai pemberangkatan ke Madinah.

Lalu, kloter satu gelombang ke-2 diberangkatkan menuju Jeddah pada 8 Juni, dan 27 Juni akan dilaksanakan wukuf di Arafah, kemudian kepulangan kloter satu gelombang pertama dari Jeddah pada 4 Juli.

“19 Juli 2023 kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah, dan 2 Agustus 2023 kepulangan kloter terakhir," ujarnya.

Pada tahun ini Kuota Haji Indonesia per 2023 ditetapkan sebesar 221.000 Jamaah/orang sesuai dengan MoU antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi pada tanggal 9 Januari 2023.

Baca Juga: Jadwal Program SCTV, Jumat 20 Januari 2023 Tayang Indonesia Simple, Melukis Senja, Tajwid Cinta

“Kuota jamaah haji Indonesia tersebut terdiri dari 203.320 orang jamaah haji reguler dan 17.680 orang haji khusus," kata Menag.

Kuota jamaah haji reguler tersebut akan direncanakan dengan meliputi jamaah lunas tunda pada tahun 2020 lalu sebanyak 84.608 orang jamaah, jamaah lunas tunda 2022 sebanyak 9.864 orang, dan jamaah yang belum lunas sebanyak 108.847 orang.

"Pelunasan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dimulai setelah terbitnya Keppres dan KMA BPIH yang kami rencanakan pada minggu ketiga bulan Februari tahun ini," kata Menag.

Yaqut juga menjelaskan bahwa rencana jamaah haji 2023 ini yang berusia di atas 65 tahun berjumlah 62.879 jamaah yang diprioritaskan.

“Ada sekitar 60 ribu lebih calon jamaah haji kategori lansia. Lansia ini berusia di atas 65 tahun," kata Dirjen PHU Hilman Latief saat menghadiri acara peresmian Pengkajian Bulanan dan peresmian Masjid An Nur Sangkana Muhammadiyah Kota Cirebon di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: www.antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah