Network
BERITA KBB - PT Pertamina (Persero) menargetkan peningkatan produksi bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi permintaan selama musim Mudik Lebaran 2023. Tujuannya, agar kebutuhan BBM yang meningkat tidak ditutupi melalui impor.
“Kami ingin memastikan bahwa tambahan permintaan ini bukan karena impor tapi karena tambahan produksi kilang,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, saat bertemu dengan Pemimpin Redaksi Media di Grha Pertamina, Jakarta Pusat pada Selasa 11 April 2023.
Pertamina juga melakukan perampingan operasi kilang dan penambahan kapasitas diperoleh dari fasilitas produksi di Kilang Cilacap dan PT Tuban Petrochemical Industries (TPPI). Ini memungkinkan untuk menghasilkan lebih banyak gasoline dan Avtur.
Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Rabu, 12 April 2023: Tegang! Aditya dan Imlie Berdebat Tentang Nasib Malini
“Oleh karena itu, kita harus memastikan kilang beroperasi dalam kondisi optimal,” ujar Nicke.
Pertamina memperkirakan permintaan pertalite akan meningkat dari 81.372 kiloliter per hari (kl/hari) menjadi 89.533 kl/hari atau meningkat 10 persen.
Kemudian permintaan Pertamax akan meningkat 12,3 persen menjadi 13.415 kl/hari menjadi 15.060 kl/hari.
Sementara permintaan Pertamax Turbo diperkirakan meningkat 10,7 persen dari 568 kl/hari menjadi 629 kl/hari.
Konsumsi Dexlite dan Pertamina Dex diperkirakan meningkat masing-masing sebesar 7,3 persen dan 7,1 persen.
Kebutuhan avtur juga diperkirakan meningkat dari 11.118 kl/hari menjadi 11.937 kl/hari atau meningkat sebesar 7,36 persen.
PT Pertamina Patra Niaga menyediakan 391 sepeda motor pengangkut BBM, yaitu motoris, untuk digunakan pada masa mudik Lebaran 2023.
Ratusan motoris menyediakan bahan bakar bagi pemudik yang membutuhkan namun tidak sempat ke SPBU, terutama pemudik yang menghadapi kemacetan di jalan tol.
“Biasanya hanya ada sekitar 290-an motoris, selain itu ada 100 armada untuk memastikan pelayanan masyarakat tidak terganggu,” ujar Direktur Pemasaran Wilayah Pertamina Patra Niaga, Mars Ego Legowo Putra, saat jumpa pers pembukaan. Posko Nasional Bidang ESDM di Kantor BPH Migas, Jakarta pada Senin, 10 April 2023.***
