Bursa Karbon: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Mengapa Penting?

- 25 September 2023, 16:15 WIB
Bursa Karbon: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Mengapa Penting?
Bursa Karbon: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Mengapa Penting? /Catazul/Pixabay

 

 

BERITA KBB - Bursa karbon adalah sebuah platform yang memfasilitasi perdagangan sertifikat pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) antara pembeli dan penjual. Sertifikat ini mewakili hak untuk mengeluarkan sejumlah ton karbon dioksida (CO2) atau setara CO2 ke atmosfer. Dengan adanya bursa karbon, negara, perusahaan, atau individu yang ingin mengurangi jejak karbon mereka dapat membeli sertifikat dari pihak yang telah melakukan aksi mitigasi perubahan iklim, seperti menanam pohon, mengembangkan energi terbarukan, atau meningkatkan efisiensi energi.

Bursa karbon bertujuan untuk menciptakan insentif ekonomi bagi pengurangan emisi GRK, yang merupakan penyebab utama pemanasan global. Dengan bursa karbon, pihak yang mengurangi emisi dapat memperoleh pendapatan tambahan dari penjualan sertifikat, sementara pihak yang membeli sertifikat dapat memenuhi target atau kewajiban pengurangan emisi mereka, atau bahkan mendapatkan reputasi positif sebagai pelaku ramah lingkungan.

Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain Ftv Kerupuk Garing Bikin Salting Senin 25 September 2023 Pukul 08.00 WIB

Bursa karbon dapat beroperasi di tingkat nasional, regional, atau internasional, tergantung pada cakupan dan skema perdagangan yang diterapkan. Beberapa contoh bursa karbon yang sudah ada di dunia adalah European Union Emissions Trading System (EU ETS), Regional Greenhouse Gas Initiative (RGGI) di Amerika Serikat, dan China Emissions Trading Scheme (China ETS). Bursa karbon juga dapat berbentuk pasar sukarela, di mana pembeli dan penjual berpartisipasi tanpa adanya regulasi atau kewajiban hukum, tetapi didorong oleh motivasi sosial atau lingkungan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 September 2023: Rata Cerah Berawan, 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Malam Hari

Indonesia sebagai salah satu negara dengan emisi GRK tertinggi di dunia, juga berencana untuk meluncurkan bursa karbon pada 26 September 2023. Bursa karbon Indonesia akan diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bursa karbon Indonesia diharapkan dapat menjadi instrumen untuk mendorong investasi hijau, mendukung pencapaian target nasional pengurangan emisi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan hutan.

 

Bursa karbon merupakan salah satu mekanisme yang dapat membantu dunia dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Dengan bursa karbon, emisi GRK dapat dikuantifikasi, dipantau, dan diperdagangkan, sehingga menciptakan nilai ekonomi bagi upaya pelestarian lingkungan. Bursa karbon juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kerjasama dan solidaritas antara negara, sektor, dan individu dalam menanggulangi dampak pemanasan global.***

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah