Network
BERITA KBB - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, telah datang dan penuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk klarifikasi terkait kerumunan yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu.
Akan tetapi, kedatangan Anies untuk memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya, dinilai oleh sebagian pihak, sangat tak layak untuk seorang pemimpin.
Salah seorang yang menyayangkan adanya panggilan tersebut adalah Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Anies Malah Bela Diri
Baca Juga: Hidup Bahagia dengan Saling Memahami, Begini Tipsnya!
Dalam akun twitter miliknya, Fadli menulis bahwa, pemamggilan Anies ke Polda Metro Jaya itu sungguh tak wajar dan menabrak tatanan.
Fadli juga menilai, bahwa pemanggilan Anies hanya untuk mempermalukannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Hal itu juga menunjukan bahwa kita makin jauh dari demokrasi. Langkah pemanggilan itu akan jadi iklan politik gratis," tulis Fadli dalam twitternya @fadlizon pada Senin 16 November 2020.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Aqeela Calista, Pemeran Ria ‘Dari Jendela SMP’, Teman Rassya Hidayah
Baca Juga: Terapkan Real-time Data Flow untuk Maksimalkan Aplikasi MyXL , XL Axiata Gandeng Solace
Sedangkan menurut Andi Arief, pemanggilan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya sangat tidak wajar.
Hal itu dikarenakan, pertanggungjawaban Anies sebagai Gubernur adalah pertanggungjawaban politik.
Andi pun menilai, seharusnya pemanggilan Anies untuk meminta klarifikasi atas kerumunan yang terjadi di Jakarta, dilakukan oleh Mendagri bukan Polda.***
