Network
BERITA KBB - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, terkait kegiatan yang mengakibatkan kerumunan.
Anies mengaku, kedatangannya ke Polda Metro Jaya pada pukul 09.43 WIB, untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan yang dilakukan Habib Rizieq.
"Polda Metro Jaya mengundang saya untuk memberikan klarifikasi, jadi saya datang ke Mapolda sebagai warga negara yang baik untuk memenuhi undangan polda," ujar Anies, Selasa, 17 November 2020.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Aqeela Calista, Pemeran Ria ‘Dari Jendela SMP’, Teman Rassya Hidayah
Baca Juga: LENGKAP! Profil dan Biodata Boy William, Host Indonesian Idol Special Season Pengganti Daniel
Semenjak kedatangannya dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020, Habib Rizieq Shihab telah membuat berbagai kegiatan yang menimbulkan keramaian.
Oleh karena itu, Anies banyak sekali mendapat hujan kritikan dari berbagai pihak. Baik itu dari masyarakat, sampai ke pemerintahan.
Meskipun dikritik habis-habisan terkait perizinan yang ia berikan yang menimbulkan kerumunan, Anies malah memberikan pembelaan terhadap dirinya.
Baca Juga: Terapkan Real-time Data Flow untuk Maksimalkan Aplikasi MyXL , XL Axiata Gandeng Solace
Baca Juga: Waduh! Anies Terancam 1 Tahun Penjara Denda Rp100 Juta, Buntut Habib Rizieq Langgar Prokes
Anies mengklaim bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah mengingatkan Habib Rizieq untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, jika ingin melakukan acara pernikahan di tengah pandemi Covid-19.
Anies mengaku, dirinya juga telah memberikan surat tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam menyelenggarakan acara kepada Habib Rizieq Shihab.
Meski dihujani kritik, Anies masih mempunyai muka untuk mengklaim dan membandingkan penerapan protokol kesehatan di Ibu Kota dengan daerah lainnya.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan di Pernikahan Putri Habib Rizieq Anies Baswedan Dapat Dipidana Satu Tahun
Baca Juga: Bikin Baper! Arya Saloka Ungkap Aktingnya dengan Amanda Manopo di ‘Ikatan Cinta’ RCTI
Menurutnya, tidak ada Pemerintah Daerah mana pun yang memberlakukan protokol kesehatan seperti DKI Jakarta dengan memberikan surat peringatan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan.
Selain itu, bukan hanya Anies yang akan dipanggil oleh Polda Meteo Jaya, beberapa pejabat lain seperti Walikota Jakarta Pusat dan RT setempat juga akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi.***
